RIAU24.COM - Diketahui sebuah kapal pengangkut ratusan imigran dari Timur tengah terbalik dan tenggelam di laut lepas Kota Pylos, Yunani, Rabu (14/6). 

DIlansir Reuters, tercatat hingga kini sebanyak 79 migran terkonfirmasi tewas. 

Angka ini diprediksi bisa terus bertambah dengan kondisi ratusan orang lainya yang masih belum diketahui keberadaannya alias hilang. 

Sejumlah lembaga amal di Eropa mengeluarkan spekualasi bahwa kapal tersebut diyakini mengangkut sekitar 750 orang di dalam kapal sepanjang 20-30 meter tersebut. 

Pihak yang berwenang Yunani mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi mengenai jumlah tersebut. 

Sementara itu, PBB mengatakan dalam sebuah tweet bahwa laporan awal menunjukkan sekitar 400 orang berada di kapal itu. 

Salah satu penjaga pantai Yunani mengatakan kapal yang menuju Italia itu ditemukan di perairan internatinal, Selasa (13/6) oleh pesawat milik badan perbatasan Uni Eropa, Frotex dan dua kapal terdekat.

Kapal imigran tersebut ditemukan sekitar 80 kilometer sebelah barat daya Kota Pylos, di selatan Yunani. 

Pihak berwenang Yunani mengatakan awalnya kapal tersebut menolak bantuan. 

Tapi beberapa jam kemudian kapal terbalik dan tenggelam, memicu operasi pencarian dan penyelamatan.

Yunai merupakan rute utama imigran dari Timur Tengah, Asia dan Afrika yang hendak menuju Uni Eropa. 

Sebagian besar menyebrang ke pulau-pulau Yunani dekat Turki. 

Namun semkain banyak kapal imigran yang mengambil rute lebih jauh dan berbahay dari Turki lalu Yunani kemudian ke Italia. 

(***)