Menu

KPK Panggil Syahrul Yasin Limpo Hari Ini Soal Dugaan Korupsi di Kementan 

Zuratul 16 Jun 2023, 09:04
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang Hari Ini DIpanggil oleh KPK atas Dugaan Korupsi. (Suara.com/Foto)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang Hari Ini DIpanggil oleh KPK atas Dugaan Korupsi. (Suara.com/Foto)

RIAU24.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terkait penyelidikan dugaan korupsi pada hari ini, Jumat (16/6). 

"Dijadwalkan untuk hadir besok (hari ini) Jumat jam 09.30 WIB di Gedung Merah Putih KPK," kata Kepala Bagian PEmberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, kemarin. 

Ali mengatakan surat undangan klarifikasi sudah dikirimkan ke politikus Partai NasDem tersebut. Ia berharap Syahrul bisa memenuhi undangan pemeriksaan ini. 

"Kami berharp yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan dimaksud," kata Ali. 

Saat dikonfimasi apakah Syahrul bakal memenuhi undangan klarifikasi hari ini, Ali belum bisa memastikan. Ia bakal menyampaikan informasi lebih lanjut. 

"Kalau diundang kan iya (pemeriksaan hari ini), tapi belum ada info lanjutan," lanjutnya. 

Sementara Koordinator Human Kementerian PErtanian Arief Cahyono belum merespons saat dikonfimasi soal kehadiran Syahrul dalam pemeriksaan KPK hari ini. 

KPK tengah membuka penyelidikan terkait dugaan korupsi di Kementan RI. Sejumlah pihak yang tidak disebut identitasnya telah dimintai klarifikasi.

Berdasarkan informasi hasil gelar perkara yang diterima CNNIndonesia.com, pimpinan KPK menyepakati Yasin Limpo dan dua pejabat Kementan lainnya sebagai tersangka.

"Disetujui untuk naik ke penyidikan dengan calon tersangka SYL (Menteri Pertanian RI tahun 2019 s/d 2024)," tulis informasi yang diperoleh CNNIndonesia.com dari sumber internal KPK.

Yasin Limpo pun sudah angkat suara dan mengaku tidak mengerti dengan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh KPK.

"Saya enggak ngerti itu," ujarnya singkat usai meninjau kawasan sentra pengembangan bawang merah nasional di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (14/6).

(***)