Klaim Peneliti Wuhan: Covid 19 Direkayasa Sebagai Senjata Biologis Untuk Menginfeksi Orang
RIAU24.COM - Seorang peneliti dari Institut Virologi Wuhan, Chao Shao, telah membuat klaim tentang asal-usul virus corona.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Jennifer Zeng, anggota Asosiasi Pers Internasional, yang memberikan informasi langsung dan wawasan unik tentang Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok (PKT), Chao Shao mengungkapkan bahwa rekan-rekannya diberi empat varian virus untuk menentukan varian virus mana yang akan menyebar paling efektif, demikian ungkap laporan ANI.
Dia menyebut virus corona sebagai senjata biologis.
Chao Shao berbagi anekdot tentang rekannya, Shan Chao, yang mengaku bahwa atasan mereka memberi mereka empat jenis virus corona untuk pengujian.
Tugas mereka adalah mengidentifikasi strain dengan kemampuan terbesar untuk menginfeksi berbagai spesies, termasuk manusia.
Pengungkapan ini menyoroti dugaan niat untuk menciptakan virus yang sangat menular.
Aktivitas mencurigakan selama pertandingan dunia militer 2019
Selama Military World Games 2019 yang diadakan di Wuhan, beberapa rekan Chao Shao menghilang secara misterius.
Kemudian terungkap bahwa mereka dikirim ke hotel yang menampung atlet dari berbagai negara untuk memeriksa kondisi kesehatan atau kebersihan.
Chao Shao menjadi curiga, karena tugas seperti itu tidak memerlukan ahli virologi. Dia menduga keterlibatan mereka dalam menyebarkan virus dengan sengaja.
Tugas yang tidak biasa di Xinjiang
Chao Shao mengungkapkan tugas lain yang mengkhawatirkan pada April 2020 ketika dia dikirim ke Xinjiang untuk menilai status kesehatan warga Uyghur yang ditahan di kamp-kamp pendidikan ulang.
Mengekspresikan skeptisisme, ia mempertanyakan perlunya ahli virus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, menyarankan motif alternatif.
Implikasinya menimbulkan kecurigaan penyebaran virus atau pengamatan dampaknya terhadap manusia.
Pengungkapan Chao Shao berlangsung dari Maret hingga April 2020, memberikan gambaran sekilas tentang gambaran yang lebih luas seputar asal-usul virus korona.
Klaim mengejutkan ini menjelaskan kegiatan potensial yang dapat berkontribusi pada wabah pandemi.
Intelijen AS tidak dapat mengonfirmasi infeksi terkait laboratorium
Sebuah laporan deklasifikasi yang baru-baru ini dirilis dari badan-badan intelijen AS gagal mengkonfirmasi secara definitif apakah para peneliti di Institut Virologi Wuhan, yang jatuh sakit pada 2019, terinfeksi Covid 19 yang menyebabkan virus corona.
Laporan itu juga menyebutkan penelitian yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok di laboratorium, tetapi tidak membangun hubungan langsung antara pekerjaan mereka dan pandemi.
Rilis laporan intelijen tidak banyak membantu menyelesaikan perdebatan kontroversial seputar asal-usul pandemi Covid 19.
Dengan bentrokan partisan dan investigasi yang sedang berlangsung, pertanyaan tentang bagaimana pandemi dimulai tetap menjadi topik diskusi panas.
Klaim Chao Shao, meskipun signifikan, memerlukan pengawasan dan penyelidikan lebih lanjut untuk menetapkan kebenaran penuh tentang asal-usul dan niat di balik penciptaan virus.
(***)