Menu

Polemik JIS, Anies Baswedan: Saya Enggak Cawe-cawe Soal Itu

Zuratul 12 Jul 2023, 11:34
Polemik JIS, Anies Baswedan: Saya Enggak Cawe-cawe Soal Itu. (tvOneNews.com/Foto)
Polemik JIS, Anies Baswedan: Saya Enggak Cawe-cawe Soal Itu. (tvOneNews.com/Foto)

RIAU24.COM Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS). 

JIS dibangun di era Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta. 

Bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu menegaskan tak pernah ikut campur dalam polemik tersebut. 

"Saya enggak cawe-cawe soal itu," kata Anies sembari tersenyum di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023 dini hari. 

Seperti diketahui, JIS belakangan ini mejadi buah bibir masyarakat. Stadion yang dibangun dengan anggara Rp4,5 triliun itu membuat elit-elit politik saling adu argumen. 

Polemik ini bermula saat pemerintah berencana merenovasi JIS sebelum gelaran Piala Dunia U-17.

Rencana ini memunculkan spekulasi. Renovasi JIS disebut mengerdilkan pamor Anies Baswedan

Adapun alasan pemerintah merenovasi JIS karena beberapa fasilitasnya belum memenuhi standar FIFA. Mulai dari rumput hingga pintu masuk. 

Terbaru, muncul isu bahwa perusahaan Buro Happold tak ikut dalam pembangunan JIS. 

Perusahaan tersebut menghilangkan JIS dari daftar proyek garapannya. Namun, pada 9 Juli kemarin mereka memunculkan kembali, tapi dengan mengubah beberapa kalimat. 

Pernyataan perusahaan asal Inggris itu membuat geger satu Indonesia setelah menghilang sertifikasi FIFA untuk JIS.

"Aspek utama dari pekerjaan yang dilakukan tim konsultan olahraga dan hiburan kami adalah menyelaraskan perolehan pendapatan dengan keseluruhan bisnis dan desain potensial," demikian dikutip dari laman resmi Buro Happold.  

"Fase pertama menyampaikan penilaian dasar teknis dari lokasi, menyoroti potensi, dan risiko lingkungan dan tata ruang yang ada. Fase kedua memberikan panduan desain mangkuk dan bangunan stadion yang berkoordinasi dengan model operasi stadion yang diusulkan dan strategi komersial," lanjutnya.  

"Fase ketiga mengusulkan rencana induk konsep untuk lokasi yang lebih luas dan penilaian keuangan awal. Pekerjaan desain dan konstruksi stadion selanjutnya dilakukan oleh pihak lain, tanpa keterlibatan Buro Happold," pungkasnya. 

(***)