Menu

Benarkah ada Mahar Rp2 Triliun dari Gerindra Kalau Cak Imin Tak Jadi Cawapres Prabowo?

Azhar 9 Aug 2023, 14:40
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Sumber: kompas.com
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Sumber: kompas.com

RIAU24.COM - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, KH M. Yusuf Chudlori membantah adanya sejumlah mahar dari Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Jumlah mahar yang diisukan tak main-main. Menurut kabar yang beredar mahar tersebut sejumlah Rp2 triliun dikutip dari inilah.com, Rabu 9 Agustus 2023.

"Tidak benar kalau minta mahar Rp2 triliun, proposal kita cuma satu, yakni cawapresnya Gus Muhaimin," ujarnya.

Tapi Yusuf Chudlori membenarkan jika PKB akan langsung keluar dari KKIR jika Ketumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak mengisi posisi cawapres di Pilpres 2024.

"Kalau Pak Prabowo memilih wakil yang lain, PKB akan check out. Dan ke mana berlabuhnya PKB, akan dirapatkan dan memohon arahan kepada para masyayih/kiai-kiai," sebutnya.

Dia juga mengomentari koalisi baru seperti PAN dan Golkar, tanpa kehadiran PKB.

"Yang saya tahu sampai hari ini, Gerindra masih terikat komitmen dengan PKB. Soal PAN, saya tidak tahu dan hingga saat ini PKB belum ada nama lain selain Gus Muhaimin," sebutnya.

Untuk diketahui muncul wacana pembentukan poros baru yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar.

Partai Gerindra dan PAN disebut sudah sampai pada tahapan menuju deal antara Ketum Gerinrda Prabowo Subianto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).