RIAU24.COM - Presiden China Xi Jinping akan menghadiri pertemuan para pemimpin BRICS dan mengunjungi Afrika Selatan pada 21-24 Agustus, lapor kementerian luar negeri China dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Para pemimpin dari lima negara BRICS Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan bertemu di Johannesburg minggu depan mulai 22 Agustus untuk membahas bagaimana mengubah klub longgar negara-negara yang menyumbang seperempat dari ekonomi global menjadi kekuatan geopolitik yang dapat menantang dominasi Barat dalam urusan dunia.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menghadapi surat perintah penangkapan internasional atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, akan menghubungi melalui panggilan video alih-alih hadir secara langsung.

Ekspansi diperkirakan akan menjadi agenda utama, karena sekitar 40 negara telah menunjukkan minat untuk bergabung, baik secara formal maupun informal, menurut Afrika Selatan. Mereka termasuk Arab Saudi, Argentina dan Mesir.

China, yang berusaha memperluas pengaruh geopolitiknya saat bergumul dengan Amerika Serikat, mengatakan pihaknya menyambut lebih banyak mitra yang berpikiran sama untuk bergabung dengan ‘keluarga BRICS' sejak dini.

Rusia juga mendukung ekspansi, sementara Brasil menolaknya, takut klub yang sudah berat itu bisa melihat perawakannya diencerkan olehnya. India berada di pagar.

“Selain menghadiri pertemuan BRICS, Xi juga akan memimpin bersama Dialog Pemimpin China-Afrika dengan mitranya dari Afrika Selatan Cyril Ramaphosa,” kata kementerian luar negeri China.

(***)