Menu

Israel Nyatakan Berperang Dengan 3 Front seperti Gaza, Suriah dan Lebanon

Riko 23 Oct 2023, 17:17
Benyamin Netanyahu (net)
Benyamin Netanyahu (net)

RIAU24.COM - Pasca serangan kelompok pejuang Palestina Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perang terhadap kelompok tersebut. Kini, konflik tersebut meluas ke negara-negara tetangga seperti Lebanon dan Suriah ketika Israel meningkatkan serangan udara terhadap kedua negara Arab tersebut. 

AS telah mengirim lebih banyak aset militer ke wilayah tersebut untuk memperkuat pasukan Israel menyusul apa yang disebut oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebagai “eskalasi yang dilakukan Iran dan pasukan proksinya baru-baru ini.” 

Hizbullah, kelompok pejuang yang didukung Iran, telah memerangi pasukan Israel di perbatasan utara Lebanon dengan Israel. Sehari setelah Israel menyatakan perang, Hizbullah meluncurkan puluhan roket ke posisi Israel untuk mendukung “perlawanan Palestina.” 

Israel juga menargetkan bandara internasional Damaskus dan Aleppo di Suriah, tempat Iran mempertahankan kehadiran militernya. Pemogokan tersebut dilaporkan menewaskan dua pekerja. 

Austin mengatakan kepada ABC News: "Kami khawatir mengenai potensi eskalasi. Faktanya, apa yang kami lihat... adalah prospek peningkatan serangan yang signifikan terhadap pasukan dan rakyat kami di seluruh wilayah. Dan oleh karena itu, kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan bahwa pasukan kami... berada dalam posisi yang baik, dan mereka terlindungi, dan bahwa kami memiliki kemampuan untuk merespons." 

Melansir Sindonews dari Reuters, Washington juga akan mengirim lebih banyak pasukan dan sistem Pertahanan Area Ketinggian Tinggi serta batalion sistem rudal pertahanan udara Patriot tambahan ke Israel. Israel telah mengumpulkan pasukan dan peralatan di dekat perbatasan dengan Gaza menjelang perkiraan invasi darat ke wilayah tersebut. 

Kepala Staf Umum Israel Letjen Herzi Halevi mengatakan kepada pasukan: "Kami akan pergi ke Jalur Gaza...untuk menghancurkan operasi Hamas dan infrastruktur Hamas." Korban tewas warga Palestina di Gaza telah melampaui 4.300 orang setelah Israel melakukan "pengepungan total" di jalur tersebut, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas.

 Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, dengan lebih dari 90 warga Palestina dilaporkan tewas di wilayah tersebut sejak dimulainya perang.