Menu

Melihat Arah Dukungan Kadin Setelah 2 Bos Besar Jadi Timses Prabowo dan Ganjar

Azhar 30 Oct 2023, 14:53
Arsjad Rasjid dan Rosan Roeslani. Sumber: tempo.co
Arsjad Rasjid dan Rosan Roeslani. Sumber: tempo.co

RIAU24.COM - Pelaksana Tugas Harian Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi menyebut mereka tidak berpihak pada calon presiden dan calon wakil presiden (capres/cawapres) manapun setelah Ketua Umumnya, Arsjad Rasjid ditarik menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Kemudian diikuti Rosan Roeslani (Ketum Kadin 2015-2020) memutuskan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju dari Prabowo - Gibran Rakabuming Raka.

"Saya langsung jawab aja, ada pertanyaan posisi Kadin di mana. Saya jelaskan, sampaikan, posisi Kadin Indonesia netral. Ini saya sampaikan, posisi Kadin Indonesia netral," sebutnya dikutip dari liputan6.com, Senin 30 Oktober 2023.

Dalam waktu dekat pihaknya akan kembali bertemu dengan Rosan untuk menyampaikan posisi Kadin Indonesia.

Selain itu, ia juga mempersilakan para anggotanya jika ingin ambil bagian dalam proses pesta demokrasi. Dengan syarat, tidak membawa embel-embel Kadin Indonesia.

"Tapi satu hal, saya akan tindak tegas siapapun yang membawa-bawa atau atas nama Kadin. Itu clear. Siapapun. Jadi kalo temen-temen lihat saya seperti itu pun silakan ingatkan saya," ujarnya.

"Itu very clear, kita ingin Kadin ini baik ke depan, netral ke depan, dan ini adalah pesan yang disampaikan oleh ketua umum kami 2021-2026 pak Arsjad Rasjid untuk mengambil posisi itu," sebutnya.