Menu

Connie Minta Jokowi Tak Libatkan Tentara dalam Politik Praktis

Azhar 3 Nov 2023, 09:38
Pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie. Sumber: TV One
Pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie. Sumber: TV One

RIAU24.COM - Pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie meminta Presiden RI Joko Widodo tak mengajak tentara dalam politik praktis.

Seperti yang terjadi dengan Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini dikutip dari rmol.id, Jumat 3 November 2023.

"Jadi, kalau pun sekarang pak presiden ingin cepat-cepat ganti Panglima TNI menjadi Pak Agus Subiyanto, ya sudah, biarkan Pak Agus Subiyanto ngurusin TNI dalam format TNI yang seada-adanya tadi, jangan dilibatkan, misalnya seperti melibatkan MK. Itu lho maksud saya dari tadi," sebutnya.

Permintaan ini lantaran pada Pemilu 2024 keberadaan TNI sangat penting. Salah satunya demi menjaga stabilitas nasional.

Apalagi tentara merupakan alat negara, dan sejatinya menggunakan pendekatan politik kenegaraan dalam menghadapi kontestasi demokrasi lima tahunan.

"Saya percaya, tentara kita adalah putra-putra terbaik bangsa yang sudah menjadi manusia yang disempurnakan. Tetapi, tentara itu politiknya politik negara, dia enggak bisa berpolitik sendiri, itu sudah aturan. Jadi enggak mungkin pemerintah ke kanan, saya mau ke kiri, enggak bisa, karena tentara itu politik negara," ujarnya.

"Kebetulan yang sedang memimpin negara tercinta kita ini bernama sultan Joko Widodo. Kalau saya dengar kalimat tadi, udah kayak sultan ngomongnya jangan miring-miring," ujarnya.

Untuk diketahui, ucapan jangan miring-miring tersebut merupakan penyampaian Jokowi di hadapan para penjabat (Pj) kepala daerah, dalam sebuah acara.

Connie kemudian mengomentarinya sebagai perintah multitafsir.