Menu

Jokowi dan Keluarga Anggap PDIP tak Menguntungkan, Pengamat Ini Ungkap Alasannya...

Zuratul 10 Nov 2023, 10:42
Jokowi dan Keluarag Anggap PDIP tak Menguntungkaan, Pengamat Ini Ungkap Alasannya... (X/Foto)
Jokowi dan Keluarag Anggap PDIP tak Menguntungkaan, Pengamat Ini Ungkap Alasannya... (X/Foto)

RIAU24.COM -Pengamat Politik dari Unversitas UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, prihatin melihat mental Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga.

Menurut Adi Prayitno, sikap Presiden Jokowi dan keluarga yang meninggalkan PDIP tak patut dicontoh.

Hal, itu cermin nyata dari keburukan dunia politik, yakni melihat semua hal dari aspek untung rugi.

Menurut Adi Prayitno, sikap Presiden Jokowi dan keluarga menegasi tidak adanya loyalitas di dunia politik.

“Inilah yang disebut sebagai rendahnya party id, itu ikatan kepartaian yang sangat kuat tidak dimiliki oleh para politisi," ujarnya dikutip dari KompasTV, Kamis (9/11/2023).

"Jadi bagi para politisi melihat partai itu hanya sebatas kendaraan politik, macam kereta politik yang hanya digunakan untuk kebutuhan elektoral,” imbuh Adi.

“Setelah itu, jika dianggap tidak menguntungkan, maka partai akan ditinggalkan," lanjutnya.

"Setelah itu mencari tempat lain yang paling memungkinkan untuk menampung kepentingan politiknya," ucap Adi.

"Inilah yang bisa menjelaskan bagaimana sejumlah elit pindah di detik-detik pertarungan politik terutama di Pilpres yang akan datang,” katanya lagi.

Menurut Adi, bukan hanya keluarga Jokowi, rata-rata politisi memang menganggap politik berdasarkan untung dan rugi.

“Kalau tidak untung ditinggalkan, kemudian kalau ada sesuatu yang menguntungkan maka dia akan membuat keputusan politik,” ujar Adi.

“Mungkin bagi Gibran, Bobby (Nasution), PDIP sudah terlampau tidak menguntungkan bagi mereka, makanya mencari tempat lain yang mungkin menurut mereka jauh memberikan prospek," ucapnya.

"Jadi kalkulasi politik bagi sebagian elit didasarkan pada untung dan rugi,” imbuhnya.

Politisi PDIP, Deddy Sitorus mengomentari terkait pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut adanya drama di perpolitikan Indonesia saat memberikan sambutan dalam HUT ke-59 Partai Golkar, Senin (6/11/2023).

Deddy sependapat dengan pernyataan Jokowi tersebut.

Namun, dia menyebut bahwa drama politik itu justru disutradarai oleh Jokowi itu sendiri.

"Ya banyak sekali memang drama-drama korea. Dan itu sutradaranya Pak Presiden," katanya dalam program On Focus yang ditayangkan di YouTube Tribunnews, Kamis (9/11/2023).

(***)