Menu

Warganet Sebut Cak Imin Slepet, Gibran Si Paling IKN, Mahfud Normatif 

Zuratul 23 Dec 2023, 23:28
Warganet Sebut Cak Imin Slepet, Gibran Si Paling IKN, Mahfud Normatif. (Tangkapan Layar YouTube @KPUrepublikindonesia)
Warganet Sebut Cak Imin Slepet, Gibran Si Paling IKN, Mahfud Normatif. (Tangkapan Layar YouTube @KPUrepublikindonesia)

RIAU24.COM -Debat Cawapres 2024 kemarin, Jumat (22/12/2023) menjadi sorotan masyarakat. 

Ketiga cawapres yang bertarung, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD meninggalkan kesan kuat tersendiri. 

Hal tersebut tercermin dalam pembicaraan warganet melalui platform media sosial X, dahulu Twitter, sepanjang berlangsungnya debat yang disiarkan secara nasional. 

Mengutip hasil riset Drone Emprit, Sabtu (23/12/2023), penampilan Gibran berhasil mencuri panggung di ruang virtual. 

Kemudian diikuti oleh Mahfud dan Cak Imin. 

Tercatat ada lebih dari 60.000 pembicaraan di Twitter dan berita online yang menyebut Gibran. Cak Imin dan Mahfud, masing-masing 37.928 dan 18.648. 

Selain menjadi sosok yang paling dibicarakan kemarin malam, Gibran juga tercatat sebagai cawapres yang berhasil meraih sentimen positif tertinggi. 

Di platform X, Gibran mendapatkan sentimen positif 70,45% dan sentimen negatif 22,69%.

Warganet menyukaiGibran karena dianggap memberikan jawaban debat secara realistis, teknis dan konkret. 

Selain itu putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga dinilai memiliki kemampuan berbicara yang di luar ekspektasi. 

Sentimen positif Gibran juga disokong oleh narasi "Let him cook" yang beredar di media sosial.

Impresi Gibran yang membuat sentimen negatif di ruang virtual adalah karena dia dianggap terlalu banyak membawa narasi IKN

Sebagaimana diketahui IKN merupakan mega proyek yang digagas oleh Jokowi. 

Selain itu Gibran dinilai belum menjawab dengan baik soal rasio pajak dan dana sanitasi. 

Beralih ke Cawapres nomor urut 3, Mahfud mendapatkan sentimen positif sebesar 69,48% dan sentimen negatif 15,69%. 

Warganet menyukai penampilan Mahfud yang terlihat tegas dan berhasil memukul mundur Cak Imin. 

Dia juga mencuri hati warganet karena membawa narasi pertumbuhan ekonomi 7% dan penjelasan komprehensif terkait hukum. 

Adapun sentimen negatif untuk Menko Polhukam adalah karena tidak mampu menjawab pertanyaan tentang carbon capture storage, tempo bicara terlalu lambat, dan jawaban yang terlalu normatif. 

Kontras dengan dua cawapres lainnya, Cak Imin mendapatkan sentimen negatif jauh lebih tinggi. 

Sebanyak 40,78% pembicaraan di Twitter merupakan sentimen negatif dan 47,85% adalah sentimen positif. 

Warganet rupanya menyukai diksi slepet yang berulang kali digunakan Cak Imin.

Wacana pasangan Anies Baswedan ini untuk membangun 40 kota selevel Jakarta juga menuai respons positif. 

Akan tetapi warganet tidak menyukai Cak Imin yang dianggap terlalu banyak bicara dan tidak konsisten. 

Sebagaimana diketahui Gibran sempat menyerang Cak Imin dalam karena pada mulanya mendukung proyek IKN, tetapi kemudian mengkritik keras proyek tersebut saat debat kemarin.

Selain itu Cak Imin juga dinilai tidak mengusai isu karena tidak memahami State of The Global Islamic Economy (SGIE) yang dilontarkan oleh Gibran

Warganet juga menyorot gestur Cak Imin yang terlihat terlalu banyak membaca teks.

(***)