Menu

Cerita Wanita Mati Suri Selama 40 Menit, Sempat Meninggal Kena Serangan Jantung

Devi 28 Dec 2023, 13:21
Cerita Wanita Mati Suri Selama 40 Menit, Sempat Meninggal Kena Serangan Jantung
Cerita Wanita Mati Suri Selama 40 Menit, Sempat Meninggal Kena Serangan Jantung

RIAU24.COM - Seorang ibu dengan tiga anakdi Scarborough, North Yorkshire, bernama Kristy Bortoft mengalami serangan jantung hingga koma. Ia membeberkan apa yang terjadi selama 40 menit mati suri saat dokter mencoba untuk menyelamatkannya.

Kristy Bortoft ditemukan tidak bernyawa di atas sofa rumahnya dengan mata terbuka lebar. Mantan biarawan ini ingat bahwa ayahnya sempat menawarkan pizza untuk putra-putranya agar ia dan tunangannya, Stu, bisa menghabiskan waktu berdua pada 29 Januari 2021.

Namun, pada hari itu Stu mendapati Kristy tidak responsif. Ia menjelaskan bahwa petugas medis berusaha keras untuk menyelamatkannya. Namun upaya tersebut tak kunjung berhasil, Kristry sempat meninggal selama 40 menit.

Wanita yang berusia 49 tahun ini mengatakan bahwa Stu melihat kulitnya tampak memiliki pola heksagonal yang aneh. Saat ia dilarikan ke rumah sakit, petugas medis memberitahukan bahwa Kristy hanya memiliki peluang enam persen untuk bertahan hidup.

Ia mengalami serangan jantung dan berada dalam kondisi koma. Keluarganya pun telah diberi tahu untuk 'mengharapkan yang terburuk'.

Saat tak sadarkan diri, Kristy mengklaim bahwa terdapat sesuatu yang 'ajaib' terjadi sebelum ia 'dihidupkan kembali', lapor The Sun.

"Tidak ada seorang pun pada saat itu yang tahu apa yang sedang terjadi selain keluarga dekat saya, tetapi teman paranormal saya menghubungi saudara perempuan saya dan menanyakan apa yang sedang terjadi," jelasnya.

"Dia mengatakan bahwa arwah saya ada di kamar depannya dan saya memintanya untuk menulis daftar untuk anak laki-laki dan ayah saya," sambungnya.

Saudara perempuan Kristy menjelaskan bahwa Kristy sedang berada di rumah sakit untuk memperjuangkan hidupnya.

"Saya mengatakan (kepada teman paranormal saya) bahwa tubuh saya sudah tidak kuat dan saya pikir saya tidak kembali ke sana, tetapi dia bersikeras menyuruh saya untuk kembali," katanya.

Kristy bercerita bahwa dirinya ingat ketika ia kembali ke tubuhnya. Ia tahu persis apa yang harus ia lakukan untuk sembuh layaknya mengunduh suatu informasi.

"Saya menyadari bahwa Anda tidak mati, hanya tubuh Anda yang bergerak dan bahwa misi saya di sini belum berakhir. Tanpa kegelapan, Anda tidak akan tahu apa itu cahaya dan saya yakin kita di sini untuk bangun, tumbuh, dan memperbaiki vibrasi kita," imbuhnya.

Kristy percaya bahwa ia dapat mempercepat proses penyembuhan melalui meditasi. Sepuluh hari kemudian, paru-parunya dirontgen dan ahli radiologi terkejut karena jaringan parut dan cairan yang ada di dalamnya telah hilang.

Pada tahun 2011, Kristy membawa anak-anaknya untuk tinggal di pegunungan Spanyol dan menjadi seorang biarawan empat tahun setelahnya.

Karena pengalaman masa lalunya, Stu juga menghubungi beberapa kelompok meditasi dan teman-temannya yang 'melakukan penyembuhan'. Ia meyakini bahwa orang-orang di seluruh dunia yang 'ikut berdoa dan bermeditasi' telah membantunya untuk kembali ke tubuhnya saat ia berada di ruang gawat darurat. ***