WHO Lapor 600 Pasien dan Nakes di RS Al Aqsa Gaza 'Hilang', Kondisi RS Mengkhawatirkan
RIAU24.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kehilangan informasi terkait ratusan pasien dan petugas kesehatan di Rumah Sakit Al-Aqsa, Jalur Gaza. Hal ini langsung disampaikan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam laman X, Senin (8/1/2024). Disebutkan, operasi tempur dan perintah evakuasi tentara Israel di dekat RS Al Aqsa, memicu 600 pasien dan sebagian besar nakes meninggalkan wilayah tersebut.
"Lokasi mereka saat ini belum diketahui," katanya.
Tedros melaporkan, staf dari WHO dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengunjungi Al-Aqsa, kompleks medis terbesar di wilayah yang dikepung.
"Selama misi hari ini, kami diberitahu bahwa perintah evakuasi dan kurangnya keselamatan telah memaksa sebagian besar staf kesehatan untuk pergi. Laporan malam ini menunjukkan bahwa hanya tersisa 5 dokter. Manajemen rumah sakit mengatakan petugas kesehatan tidak punya makanan," beber Tedros, dikutip dari Al Jazeera.
Tedros bercerita jika staf WHO juga menemukan pemandangan menyedihkan saat pasien di segala usia dirawat di lantai berlumuran darah. Beberapa di antaranya berbaring di koridor RS.
Ia mencatat bahwa rumah sakit juga telah melaporkan kebutuhan mendesak akan pekerja kesehatan, pasokan medis, dan tempat tidur serta kebutuhan terbesar mereka untuk dilindungi dari pemogokan dan permusuhan.