Menu

Ketika SBY Disebut Lebih Beretika Ketimbang Jokowi

Azhar 25 Jan 2024, 22:59
Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sumber: antaranews.com
Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sumber: antaranews.com

RIAU24.COM - Pakar ilmu hukum pemilu dari Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini menyebut Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih beretika dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Alasannya mengulang Pemilu tahun 2014. Kala itu SBY tidak berkampanye sebagai presiden, namun sebagai rakyat biasa karena mengajukan cuti.

"Di 2014, Presiden SBY pada waktu itu ikut kampanye Partai Demokrat. Dia berkampanye, saya ingat betul, pada waktu itu mengambil cuti dari tanggal 17-18 Maret 2014 sebagai Juru Kampanye (Jurkam) Demokrat," sebutnya.

Termasuk saat Pilpres 2014, SBY pun tak pernah menjual jabatannya sebagai presiden.

Namun dia selalu mengatasnamakan dirinya sebagai ketum Partai Demokrat.

"Pada waktu itu di 2014 Pak SBY tidak pernah berkampanye untuk peserta pemilu presiden mana pun. Jadi memang ada pernyataan dukungan dari Demokrat untuk Prabowo-Hatta pada 30 Juni 2014, tapi SBY tidak pernah melakukan aktivitas kampanye untuk peserta pemilu mana pun dalam hal Pilpres 2014," ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua