RIAU24.COM -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 26 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa daerah di Jawa Tengah pada Minggu (18/2).

Menurut Koordinator Humas, Data dan Informasi Bawaslu Jateng Sosiawan, PSU digelar karena adanya sejumlah kesalahan teknis dalam pemungutan suara. 

Beberapa di antaranya TPS sudah buka dan melayani pemilih sebelum jam 7 pagi, pemilih di luar provinsi tetap diberikan 5 surat suara.

"Jadi ada banyak kesalahan teknis pelaksanaan di TPS sehingga pihak Bawaslu merekomendasikan untuk diulang," kata Sosiawan kepada CNN Indonesia, Sabtu (17/2).

26 TPS yang menggelar PSU terdiri atas:
Kabupaten Boyolali 4 TPS
Kabupaten Pemalang 4 TPS
Kabupaten Magelang 4 TPS

Kabupaten Rembang 4 TPS
Kabupaten Wonosobo 2 TPS
Kabupaten Purworejo 1 TPS
Kabupaten Kebumen 1 TPS
Kabupaten Jepara 1 TPS
Kabupaten Tegal 1 TPS
Kota Tegal 1 TPS
Kabupaten Purbalingga 1 TPS
Kabupaten Sragen 1 TPS
Kabupaten Sukoharjo 1 TPS

"Total ada 26 TPS di beberapa daerah dan PSU-nya akan digelar pada besok Minggu 18 Februari," tambah Sosiawan.

Rekomendasi Bawaslu ini pun akan langsung ditindaklanjuti dan dilaksanakan oleh KPU. Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono menyatakan telah siap melaksanakan PSU di 26 TPS.

"Siap akan kita laksanakan di 26 TPS, dan yang seperti-seperti ini sudah kita siasati dan siapkan", ujar Handi.

Gelaran PSU inipun membuat Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro menyiapkan personel gabungan untuk mendukung pengamanan kegiatan tersebut.

"Sebanyak 260 personel Polri dan 130 TNI sudah disiapkan.Personel pengamanan berjaga di ring dua TPS. Sedangkan di ring tiga sebagai pemantauan dan pembinaan keamanan di wilayah, akan dilakukan Babinsa dan bhabinkamtibmas setempat," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu.

(***)