Menu

Permintaan Megawati: Hak Angket Jangan Dipolitisasi

Azhar 27 Feb 2024, 11:00
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sumber: Internet
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan peringatan untuk tidak mempolitisasi hak angket.

Seperti misalnya tidak membelokkan tujuan awal dari menggulirkan hak angket, yakni mengusut dugaan kecurangan pemilu dikutip dari inilah.com, Selasa, 27 Februari 2024.

Perintah ini disampaikan Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis.

Dukungan yang diberikan Megawati murni ditujukan untuk mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.

Dari sisi hukum, proses pemakzulan presiden terpisah dari hak angket yang akan digulirkan di DPR RI.

"Hak angket bukan untuk pemakzulan. Ibu Megawati juga tidak ingin pemerintahan goyah sampai 20 Oktober 2024, dan Ibu Megawati tidak memerintahkan para menteri dari PDI Perjuangan untuk mundur," sebutnya.

Halaman: 12Lihat Semua