Kabupaten Bengkalis Terima Sertifikat Bebas Frambusia Dari 99 Kabupaten/Kota
"Maka dari itu, kami menargetkan pada tahun 2027, negara Indonesia harus menjadi negara di regional Asia Tenggara yang bebas penyakit frambusia," ujar Menteri Kesehatan.
Dalam mencapai target tersebut sambungnya, tentunya harus ada kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak baik dari Pemerintah Daerah, TNi/Polri, serta masyarakat yang harus berperan aktif dalam mensosialisasikan dan melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit ini.
"Kami memberikan sertifikat ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada daerah-daerah yang telah Bebas Frambusia agar Kabupaten/Kota lain tentunya bisa termotivasi dalam upaya pencegahan Penyakit Frambusia ini," ucapnya.
Bupati Kasmarni usai menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan terimakasih dari seluruh pihak Perangkat Daerah yang telah mendukung Pemerintah dalam upaya mengatasi penyakit Frambusia di Kabupaten Bengkalis.
"Penyakit menular ini, berkaitan dengan kesehatan masyarakat serta pola hidup di lingkungan masing-masing, maka dari itu kita semua harus tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan perilaku hidup bersih," ungkap Bupati Kasmarni.
Dikatakan Bupati, seluruh masyarakat dan Perangkat Daerah harus bekerja sama dan berkolaborasi dalam mempertahankan dan berkomitmen dalam mempertahankan nol kasus Frambusia di Kabupaten Bengkalis.