Wakil Bank Dunia Dikritik Media Internasional Usai Komentari Program Makan Siang Prabowo
Adapun para ekonom dari aliran ekonomi yang lebih progresif, seperti Keynesian juga berpendapat bahwa investasi yang ditargetkan untuk kesejahteraan anak-anak Indonesia merupakan sebuah investasi.
“Indonesia memilih pemimpin berdasarkan proposal kebijakan yang diajukan. Saran dari pihak eksternal bisa diterima, namun tidak boleh diprioritaskan di atas proses demokrasi,” tulis IBTimes. ***
Baca juga: Berkomitmen Untuk Terus MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024