Saham Foxconn Melonjak 9,5 Persen di Tengah Permintaan Server AI yang Kuat
RIAU24.COM - Foxconn, pemasok terkemuka untuk raksasa teknologi Apple, menyaksikan lonjakan harga sahamnya yang luar biasa, melonjak sebanyak 9,5 persen ke level tertinggi dalam tiga tahun.
Lonjakan ini mengikuti pengumuman perusahaan tentang laba kuartal keempat yang melampaui ekspektasi pasar, ditambah dengan pandangan optimis untuk tahun depan didorong oleh permintaan yang kuat untuk server AI.
Foxconn, yang secara resmi dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry Co Ltd, melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 33 persen untuk kuartal keempat, menunjukkan kinerja yang kuat di tengah dinamika pasar yang berkembang.
Lebih lanjut, perseroan menyatakan keyakinannya untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang substansial di tahun mendatang.
Sentimen bullish seputar prospek Foxconn digaungkan oleh para analis, yang menyoroti posisi perusahaan sebagai penerima manfaat utama dari produk server AI generasi berikutnya Nvidia.
Dalam sebuah catatan yang dikeluarkan pasca-briefing pendapatan, analis di Daiwa Capital Markets menggarisbawahi peningkatan perakitan server AI dan pesanan rak Foxconn, menandakan peran pentingnya dalam memenuhi permintaan yang meningkat untuk infrastruktur komputasi canggih.
Proyeksi optimis menunjukkan potensi keuntungan di Foxconn melonjak 13 persen hingga 25 persen tahun ini dibandingkan dengan kinerja yang relatif stagnan di tahun sebelumnya.
Di tengah fluktuasi pasar yang lebih luas, saham Foxconn mengungguli.
Meskipun mengalami penurunan marjinal 0,5 persen di pasar yang lebih luas, saham Foxconn mengalami kenaikan yang signifikan, mencerminkan kepercayaan investor terhadap arah strategis dan prospek pertumbuhan perusahaan.
Saham mencapai puncak T$132,50 pada awal perdagangan, menandai level tertinggi sejak 23 Maret 2021.
Dengan hubungan dekatnya dengan raksasa industri seperti Apple dan keterlibatannya yang meningkat dalam teknologi mutakhir seperti server AI, Foxconn berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang yang muncul di pasar elektronik global.
(***)