Dinilai Berhasil Pimpin Golkar, Idris Laena Dorong Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar
RIAU24.COM - Pemilu 2024 telah berlalu dan semua menyaksikan partai Golkar tetap berdiri kokoh dengan perolehan suara pada peringkat kedua dengan 15.5 persen suara sedikit dibawah partai PDI Perjuangan.
Ketua fraksi Golkar MPR RI yang juga ketua Umum Satkar Ulama Indonesia, Idris Laena mengatakan bahwa semua yang diraih ini tidak lepas dari tangan dingin Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar.
Dimana Airlangga demi kepentingan partai rela tidak memaksakan diri menjadi Presiden atau Wakil Presiden Republik Indonesia sehingga bisa fokus untuk pemenangan Partai.
"Dibawah kepemimpinan ketum Airlangga yang memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden membuat efek ekor jas atas pencalonan Prabowo berdampak pada partai Golkar yang mengidentifikasikan bahwa Prabowo bagian dari Partai Golkar. Hal ini bisa dilihat pada iklan yang ditayangkan Golkar Selama Pemilu,"ujarnya.
Selain keputusan Rapimnas Golkar yang dimotori oleh Airlangga Hartarto sangat luar biasa adalah ketika memutuskan mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden Republik Indonesia. Yang diidentikkan sebagai bagian dari Presiden Joko Widodo widodo yang tingkat kepuasan publik atas kepemimpinan sebagai Presiden Republik Indonesia sangat tinggi.
"Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian yang nota Bene ketua umum Golkar juga mampu mengawal kebijakan Presiden Jokowi yang diapresiasi masyarakat dengan Tingkat kepuasan mencapai 70 Persen sehingga sebagian masyarakat menghendaki keberlanjutan,"jelasnya.
Lebih lanjut alasan lain Airlangga tetap menjadi ketua Golkar adalah berkaitan penempatan calon Legislatif yang handal dari Partai Golkar di setiap dapil Secara terukur membuat kemenangan Partai Golkar mencakup di hampir separoh jumlah Provinsi di Indonesia.