RIAU24.COM - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menjadi salah satu kepala negara pertama yang memberi selamat kepada Prabowo Subianto. 

Kata tersebut, disampaikan tepat setelah Prabowo menjadi presiden terpilih RI menyusul hasil resmi dari KPU. 

Para Rabu (20/3/2024), KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 ini dengan total 96,2 juta suara. 

"Saya telah menghubungi Presiden terpilih Republik Indonesia Yang Mulia Bapak Prabowo Subianto untuk menyampaikan selamat atas kemenangan beliau dalam Pilpres Indonesia yang baru selesai," tulis Anwar pada cuitannya di Space X, Kamis (21/3) malam. 

"Saya diberitahu bahwa saya pemimpin pertama yang mengucapkan selamat kepada dia setelah pengumuman hasil resmi pemilu tadi," lanjutnya. 

Sebelumnya, Anwar mengatakan tindakan itu cukup bermakna karena melambangkan nilai persahabatan Malaysia dan Indonesia sangat istimewa sebagai negara tetangga deksat. 

PM Malaysia ini juga meyakini Prabowo akan mampu mengemban amanah demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Di kesempatan itu, Anwar menjelaskan Malaysia dan Indonesia berkomitmen memperkuat hubungan bilateral mencakup berbagai aspek.

"Dan berjanji untuk bekerja sama secara erat di berbagai forum multilateral, khususnya dalam lingkup ASEAN," lanjut dia.

Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang dekat. Keakraban ini tercermin saat Presiden RI Joko Widodo menjadi kepala negara pertama yang memberi selamat ke Anwar saat dia terpilih menjadi PM Malaysia.

Anwar juga memilih Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi tak lama setelah dilantik menjadi perdana menteri.

Ucapan Anwar muncul usai KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang di pilpres 2024. Mereka meraih 96.214.691 suara sah dan unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia.

Sementara itu, pasangan lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 27.040.878 suara sah.

(***)