Soal Dana Bantuan Tanaman Kehidupan Yang Diduga Ditilap, Berikut Kata Lurah Pergam Rupat
"Kami datang untuk mengambil hak kami sebelumnya. Dan kami mendapat informasi dana tersebut sudah habis di gunakan untuk bayar utang piutang rehab kantor dari rincian aktifitas lingkungan habis tumpou jilat tak ada sisa, dibuat Lurah Pergam,"sambungnya.
Diutarakannya, pada dasarnya dana Bantuan Tanaman kehidupan dari PT SRL untuk berbagai kegiatan Masyarakat setempat merupakan bantuan satu tahun sekali sebesar Rp.64,000,000 (Enam puluh empat juta rupiah red,) untuk kelurahan Pergam. Malahan sudah tahap ke empat sebelumnya sempat terjadi seperti ini nampun yg ini sangat mencedrakan masyarakat.
"Pencairan Tahap ke empat pada tahun 2023 banyak tersendat yang saya kesalkan kenapa dana tersebut di alihkan ke kantor kelurahan. Pemerintah kelurahan sudah punya anggaran tersendiri dari pemerintah kecamatan maupun Kabupaten ini yang kami kesalkan,"cerita M Syafiq lagi
"Kecurigaan saya dana tersebut habis di kantonginya sendiri. Bukan habis untuk rehab kantor dan beli peralatan lain sebagainya karna ini hak masyarakat," bebernya lagi.
"Pada tanggal (1/02) setelah mentah, jalan terakhir kami datang ke Polsek kecamatan Rupat. Tetapi dari pertemuan ini kami masih menunggu hasilnya hingga selesai hari raya. Kalau tidak ada hasilnya kami akan bergerak sampai perkara ini betul betul tuntas,"ungkapnya lagi
Sebagai perwakilan Pemuda lanjut Syafiq, dia juga mengecam terhadap lurah Pergam (Dodi Candra red, ) agar mengembalikan sejumlah Dana yang tidak lagi tersisa.