Menu

Jepang Konfirmasi 1 Orang Tewas dan 7 Orang Hilang Setelah 2 Helikopter Militer Jatuh

Amastya 21 Apr 2024, 18:57
Helikopter SH-60K /Seaforces
Helikopter SH-60K /Seaforces

RIAU24.COM Militer Jepang pada hari Minggu (21 April) mengkonfirmasi tujuh orang hilang setelah dua helikopter militer jatuh pada hari Sabtu, kantor berita AFP melaporkan.

Dua helikopter SH-60K, milik Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) masing-masing membawa empat orang di dalamnya.

Berbicara pada konferensi pers, Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengatakan kepada wartawan bahwa tim penyelamat melihat apa yang diyakini sebagai bagian dari pesawat di laut.

Menteri Pertahanan Kihara mengatakan bahwa penyebab kecelakaan itu tidak diketahui, menambahkan helikopter sedang melakukan latihan untuk melawan kapal selam di malam hari.

Sementara itu, seorang juru bicara militer mengatakan kepada AFP bahwa salah satu dari delapan orang di dalamnya telah diselamatkan, tetapi orang itu meninggal.

Sebuah laporan oleh penyiar Jepang NHK mengatakan bahwa pencarian tujuh orang yang hilang sedang berlangsung.

Pejabat kementerian pertahanan mengatakan bahwa komunikasi dengan salah satu helikopter hilang di Pulau Torishima sekitar pukul 10.38 malam waktu setempat, dan satu menit kemudian sinyal darurat diterima dari helikopter ini.

Para pejabat menambahkan bahwa 25 menit setelah ini, mereka menyadari bahwa komunikasi dengan pesawat lain juga hilang di daerah yang sama.

MSDF mengatakan bahwa tidak ada pesawat atau kapal lain di perairan terdekat, dan keterlibatan negara lain dalam insiden itu tidak mungkin.

Insiden sebelumnya

Pada April tahun lalu, sebuah helikopter tentara Jepang dengan 10 orang di dalamnya jatuh di pulau Miyako di Okinawa selatan.

Tidak ada yang selamat. Pada Januari 2022, sebuah jet tempur Jepang jatuh di perairan lepas wilayah Ishikawa tengah, menewaskan dua pilot di dalamnya.

Pada 2019, jet siluman F-35A jatuh ke laut setelah lepas landas dari timur laut Jepang dalam misi pelatihan, menewaskan pilotnya.

(***)