Gula Batu: Kandungan Serta Risikonya bagi Pasien Diabetes
Gula menyebabkan plak gigi yang dapat merusak enamelnya. Akhirnya bakteri dapat mudah masuk ke jaringan gusi dan menyebabkan hilangnya tulang dan jaringan gigi atau biasa disebut periodontitis.
Dikutip dari Buku Pintar Kader Posbindu dari Dirjen P2PTM Kemenkes, pasien diabetes harus sama-sama mengurangi konsumsi gula batu dan gula pasir. Semua makanan yang mengandung gula batu dan gula pasir wajib dihindari.
Apakah Gula Batu Lebih Aman bagi Pasien Diabetes?
Dikutip dari Buku Pintar Kader Posbindu dari Dirjen P2PTM Kemenkes, pasien diabetes harus sama-sama mengurangi konsumsi gula batu dan gula pasir. Semua makanan yang mengandung gula batu dan gula pasir wajib dihindari.
Jika ingin mengganti gula batu dengan pemanis alternatif lain, maka harus dilakukan dalam jumlah terbatas. Gula alternatif lain misal fruktosa, aspartam, sakarin, dan gula alkohol contohnya sorbitol, mannitol, serta silitol.
Diabetes adalah jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dapat dicegah. Salah satunya dengan konsumsi gula sesuai Permenkes Nomor 30 Tahun 2013. Konsumsi gula dianjurkan hanya 4 sendok makan per hari atau setara 50 gram untuk memenuhi kebutuhan tubuh.