Menu

Perang Ukraina: Lebih dari 4.000 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Setelah Rusia Mengklaim Merebut 5 Desa

Amastya 12 May 2024, 19:47
Kharkiv Rusia /Reuters
Kharkiv Rusia /Reuters

RIAU24.COM - Lebih dari 4.000 orang dievakuasi dari daerah perbatasan di wilayah Kharkiv timur laut Ukraina pada hari Minggu (12 Mei), lapor gubernur setempat.

Dalam sebuah posting di media sosial, Gubernur Oleg Synegubov mengatakan, "Secara total, 4.073 orang telah dievakuasi."

Synegubov lebih lanjut mengatakan bahwa pada hari Minggu, seorang pria berusia 63 tahun tewas oleh tembakan artileri di desa Glyboke dan seorang pria berusia 38 tahun terluka di Vovchansk, sebuah kota perbatasan dengan sekitar 3.000 penduduk sebelum serangan saat ini.

Evakuasi massal ini terjadi setelah pasukan Rusia mengklaim merebut lima desa di Kharkiv saat melancarkan serangan lintas batas yang mengejutkan di wilayah tersebut pada hari Jumat.

Sebelumnya, kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan Moskow telah mengambil desa-desa Kharkiv di Pletenivka, Ohirtseve, Borysivka, Pylna, dan Strilecha melintasi perbatasan dari wilayah Belgorod Rusia, kantor berita Reuters melaporkan.

'Ukraina melakukan serangan balik di desa-desa Kharkiv'

Pada hari Sabtu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa militer telah melakukan serangan balik di desa-desa perbatasan di Kharkiv.

"Mengganggu rencana ofensif Rusia sekarang adalah tugas nomor satu kami," kata Presiden Zelensky.

Dia bersikeras bahwa pasukan harus mengembalikan inisiatif ke Ukraina, sekali lagi mendesak sekutu untuk mempercepat pengiriman senjata.

Penembakan Ukraina menewaskan satu, melukai 29 orang di Belgorod

Dalam berita lain dari perang, gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan Sabtu malam bahwa seorang wanita tewas, 29 orang terluka dan beberapa ratus flat rusak oleh serangan terus-menerus Ukraina selama akhir pekan.

"Kota Belgorod dan wilayah Belgorod menjadi sasaran penembakan besar-besaran oleh angkatan bersenjata Ukraina," kata Gladkov dalam sebuah posting di Telegram.

Beberapa jam kemudian, kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan pertahanan udaranya telah menghancurkan dua rudal balistik konvensional era Soviet yang diluncurkan semalam oleh pasukan Ukraina di Belgorod.

(***)