Menu

Strategi PDIP Agar Tak Ada Kader yang 'Diculik' Menjelang Pilkada 2024

Azhar 24 May 2024, 14:38
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. Sumber: tempo.co
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. Sumber: tempo.co

RIAU24.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membeberkan strategi teranyar agar tak ada satupun kader yang diculik partai lain menjelang Pilkada 2024.

Strategi itu yakni memberikan surat penugasan bagi para kepala daerah PDIP yang dianggap berhasil melakukan konsolidasi dikutip dari inilah.con, Jumat 24 Mai 2024.

"Diberkan surat tugas untuk melakukan konsolidasi pemenangan di 3 pilar partai untuk melakukan komunikasi politik di masing-masing wilayahnya pada yang dikasih surat tugas dan untuk turun ke bawah untuk kita lihat hasil survei," ujarnya.

Hal ini nantinya juga tertuang dalam Rakernas yang nantinya mereka akan merumuskan secara garis besar strategi pemenangan Pilkada serentak 2024.

Dalam rakernas juga akan ada sub komisi tiga kelompok yang mempertimbangkan bagaimana PDIP bisa bekerjasama dengan partai-partai lain di Pilkada 2024.

"Jadi sekali lagi meskipun PDI Perjuangan bisa maju sendiri, tapi tetap kita menjalin hubungan yang baik dengan partai-partai dengan mengedepankan kearifan lokal," ujarnya.

Tambahnya, surat tugas juga akan diberikan kepada para kepala daerah dari PDIP yang dianggap berhasil menjalankan amanah rakyat.

Tugas tersebut untuk melakukan konsolidasi, salah satunya agar tidak ada kader potensial untuk Pilkada justru jadi incaran partai lain.

"Ini dimaksudkan bahwa mereka medapatkan betul-betul penugasan dari DPP partai. Karena kalau nggak begitu tadi bener itu istilahnya dicuri atau diapa tadi, dicuri dan mencurikan diri," sebutnya.