Menu

Pengurus PBNU Era Gus Yahya Disebut Gila Pangkat dan Jabatan, Siapa yang Bilang?

Azhar 30 Jul 2024, 18:16
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Sumber: Antara
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Sumber: Antara

RIAU24.COM - Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut pengurus PBNU era Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya gila pangkat dan jabatan.

Pernyataan ini disampaikannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 30 Juli 2024 dikutip dari inilah.com.

"PBNU kok tiba-tiba gila hormat," ujarnya.

Hal ini buntut PBNU dianggapnya sudah mencari-cari masalah.

"Ini kan cari-cari masalah Gus Ipul ini. Cari-cari masalah lah menurut saya dan perlu saya ingatkan warga NU itu sudah cerdas melihat sepak terjang pemimpinnya. Apa itu tidak didengar? Apa itu tidak dibaca? Keluhan-keluhan dari para warga Nahdliyyin. Itu kan banyak sekali. Masa budeg, masa tidak didengar," sebutnya.

Beberapa masalah yang kerap dibuat PBNU yakni menggembosi, hingga menganggu apa yang dilakukan pihaknya.

"Tapi faktanya, misalnya Gus Yahya, Gus Ipul, PBNU itu selalu menggembosi, mengganggu apa yang dilakukan PKB. Dan ketika PKB di 2024 terbukti memiliki prestasi yang luar biasa, malah tidak diakui," sebutnya.

Prestasi yang ditorehkan seperti meningkatnya raihan kursi PKB di DPR RI dari 58 menjadi 68 kursi.

"Dan kemudian mencetak prestasi PKB menjadi satu-satunya parpol berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah, yang paling besar di parlemen ini. Itu lho gak pernah diakui," sebutnya.