Menu

Resmikan Pembangunan Kantor BCA di IKN Jokowi Anggap Suatu Hal Menguntungkan 

Zuratul 13 Aug 2024, 10:40
Resmikan Pembangunan Kantor BCA di IKN< Jokowi Anggap Suatu Hal Menguntungkan. (Dok.Sekretariat Kabinet)
Resmikan Pembangunan Kantor BCA di IKN< Jokowi Anggap Suatu Hal Menguntungkan. (Dok.Sekretariat Kabinet)

RIAU24.COM -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) tanda dimulainya pembangunan gedung kantor PT Bank Central Asia Tbk di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). 

Investasi bank swasta bersandi saham BBCA di ibu kota baru tersebut mencapai Rp 75 miliar. 

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini peletakan batu pertama groundbreaking kantor PT Bank Central Asia Tbk secara resmi saya nyatakan dimulai," kata Jokowi saat meresmikan, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin. 

Jokowi menyatakan sangat menghargai investasi yang dibenamkan BBCA di kawasan IKN

Ia mengungkapkan, masuknya BCA sebagai investor swasta menandakan bahwa investasi di IKN sangat menguntungkan.
 
"Kalau BCA sudah berani masuk ke sebuah wilayah, BCA sudah berani masuk investasi ke Nusantara, artinya investasi di IKN pasti sangat menguntungkan," ucap dia.

Menurutnya, BCA melakukan hitung-hitungan sesuai manajemen risiko sebelum melakukan investasi. 

Ia lantas berseloroh, kalkulator yang dipakai BCA mencapai 10 buah untuk memutuskan investasi, bukan hanya 2 buah. 

"Kalkulasi dan hitung-hitungannya BCA biasanya kalkulatornya tidak dobel, tapi sepuluh kalkulator dipakai, baru berani investasi. karena BCA adalah sebuah jaminan, enggak mungkin BCA enggak berani investasi di sini kalau tidak ada keuntungan yang akan diperoleh," ucap dia. 

Kurang dari Sejam Lebih lanjut Jokowi menyampaikan, sejauh ini ada 472 investor yang sudah menyatakan minat investasi melalui surat minat investasi (Letter of Intent/LoI). 

Setelah diseleksi Otorita IKN (OIKN), sebanyak 220 investor dikategorikan serius untuk menanamkan modal di IKN. 

"Semuanya tetap diseleksi, tidak ada langsung bisa, semuanya diseleksi. Dan saat ini apabila Bapak Ibu investasi di IKN, tanda tangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) cepat, dan setelah tanda tangan itu nanti dari kementerian BPN akan mengeluarkan HGB-nya maksimal dalam waktu 11 hari," jelas Jokowi.

(***)