Menu

Bukti PDIP Tak Bisa Diintervensi Masyarakat

Azhar 30 Aug 2024, 06:05
Politisi PDIP Pramono Anung dan Megawati Soekarnoputri. Sumber: kompas.com
Politisi PDIP Pramono Anung dan Megawati Soekarnoputri. Sumber: kompas.com

RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos menilai pengusungan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024 membuktikan bahwa PDIP tidak bisa diintervensi oleh publik.

"Itu menunjukan Megawati dan PDIP tidak bisa diintervensi oleh opini publik dan lembaga survai," sebutnya dikutip dari inilah.com, Jumat 30 Agustus 2024.

"Bahwa PDIP punya garis perjuangan dan garis ideologi yang jelas dalam memberikan penugasaan kepada tokoh yang hendak menjadi pejabat publik termasuk melalui kontestasi pemilu semisal pilkada ataupun pilpres," ujarnya.

Penunjukkan Pramono Anung-Rano Karno juga membuktikan bahwa PDIP tetap dalam pendiriannya soal kader yang loyalitas terhadap partai.

Penunjukan Pramono Anung juga membuktikan Megawati dan PDIP lebih mengutamakan kadernya yang berkomitmen kepada partai untuk diusung sebagai calon pemimpin.

"Siapa saja tokoh baik memiliki elektabilitas tinggi ataupun tidak, jika bukan kader partai atau tidak punya komitmen jelas kepada ideologi partai, maka tidak akan diberikan kesempatan dan peluang untuk menjadi pejabat publik termasuk diberikan rekomendasi untuk maju dalam pemilu semisal Pilkada atau Pilpres," sebutnya.

Untuk diketahui, Rabu 28 Agustus 2024 pasangan Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.