Menu

Ganjar Peringatkan Andika Perkasa soal Pilgub Jateng: Pahami Permainan yang Tak Tampak Itu

Zuratul 30 Aug 2024, 14:59
Ganjar Peringatkan Andika di Puilgub Jateng: Pahami Permainan yang Tak Tampak. (X/Foto)
Ganjar Peringatkan Andika di Puilgub Jateng: Pahami Permainan yang Tak Tampak. (X/Foto)

RIAU24.COM - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo berharap sosok Mantan panglima TNI jenderal (purn) Andika Perkasa memahami situasi Pilkada. 

Andika yang diusung oleh PDIP sebagai calon gubernur Jawa Tengah diharap memahami 'operasi senyap' lawannya pada Pilgub Jateng 2024. 

"Mudah-mudahan sih pak Andika yang punya background militer akan bisa mengerti permainan-permainan yang tidak tampak itu," ucap Ganjar saat ditemui di UGM, Sleman, kamis (29/8). 

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini pun mengungkit penyelenggaraan pemilu yang bersih dan bebas dari mobilisasi alat negara. 

Dia mengutip pernyataan diplomat dan politikus Italia, Niccolò Machiavelli.

"Untuk mempertahankan sebuah kekuasaan itu bisa menggunakan peralatan negara dan kekerasan. Tinggal orang pilih, kamu mau ditakuti oleh rakyatmu atau dicintai oleh rakyatmu," katanya.

"Orang memilih karena enggak bisa dua-duanya, itu lah energi yang dikerahkan negara untuk digunakan dan rasa-rasanya ini terjadi maka saya ingatkan," sambung Ganjar.

Kepada penyelenggara pemilu, Ganjar mengingatkan agar bekerja secara profesional dan tak memihak. 

Demikian pula aparat penegak hukum supaya tak tebang pilih dalam menindak pelanggaran yang terjadi selama pilkada. Intinya, semua lembaga dikembalikan kepada fungsinya.

"TNI menjaga negara, polisi menjaga keamanan ketertiban, KPU Bawaslu menyiapkan penyelenggara dengan baik, jangan diikutkan (dalam kontestasi), nanti demokrasi buruk dan yang terjadi di luar dugaan, to. Putusan MK (persyaratan pencalonan) itu kemudian tidak dipikirkan bahwa efeknya disambut oleh kekuatan masyarakat sipil yang semua turun ke jalan, seluruh Indonesia, karena enggak mau itu rusak," papar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar melihat Andika yang diduetkan dengan Hendrar Prihadi masih punya peluang menjadi suksesornya sekalipun cuma diusung oleh satu parpol, yakni PDIP.

Sepengamatan Ganjar, situasi Pilkada Jawa Tengah sekarang 11-12 dengan kondisi ketika dirinya maju Pilgub 2013 silam bersama Heru Sudjatmoko. Kala itu, ia dan Heru juga cuma diusung oleh PDIP, sementara parpol lainnya saling berkoalisi mengusung pasangan calon Hadi Prabowo-Don Murdono dan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmojo.

"Saya sendirian dengan Pak Heru Sudjatmoko dan kita menang, dan sekarang kita konsolidasikan kekuatan itu lagi," pungkasnya.

Di Pilgub Jawa Tengah, dua jenderal telah mendaftarkan diri. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa bersama Hendrar Prihadi datang ke KPUD Jawa Tengah pada Selasa (27/8).

Pasangan ini diusung oleh PDIP, partai pemilik kursi terbanyak di DPRD Jawa Tengah.

Di hari yang sama, Komjen Ahmad Luthfi bersama Taj Yasin Maimoen juga mendaftarkan diri. Mereka didampingi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ke KPUD Jawa Tengah.

Pasangan ini disokong Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, PSI, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

(***)