Menu

PKS Minta Jokowi Jujur Soal Klaim Kepindahan Ibu Kota adalah Keinginan Semua Rakyat

Azhar 27 Sep 2024, 20:09
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Sumber: MPR RI
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Sumber: MPR RI

RIAU24.COM - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid meminta Presiden RI Joko Widodo untuk berkata jujur soal soal pemindahan ibu kota negara adalah keputusan seluruh rakyat.

Menurutnya, desakan itu tak sejalan dengan fakta yang sebenarnya dikutip dari inilah.com, Jumat 27 September 2024.

"Yang dinyatakan Pak Jokowi berbeda dengan fakta yang ada di lapangan. Karena kalau beliau mengatakan bahwa itu keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh seluruh Anggota DPR. Yang ternyata mayoritasnya dari dua survei itu, lebih dari 57 persen warga Indonesia ternyata tidak setuju pindah ke IKN," ujarnya.

Menurutnya, sejak awal dibentuknya UU mengenai IKN, fraksinya telah melakukan penolakan. Alhasil, dia meminta Jokowi menyampaikan apa adanya saja kehadapan publik, terkait IKN.

"Jadi apa yang disampaikan pak Jokowi tidak sesuai dengan yang ada di lapangan, dan ya sebaiknya memang beliau menyampaikan apa adanya saja gitu ya," pintanya.

Sebelumnya, dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Amil Zakat Nasional, Rabu 24 September 2024, Presiden Jokowi menyebut keputusan politik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara bukan keinginannya.

"Saya menyampaikan lisan di dalam Rapat Paripurna tanggal 16 Agustus (2019), kemudian diikuti dengan pengajuan undang-undang mengenai Ibu Kota Nusantara, dan itu disetujui 93 persen dari fraksi yang ada di DPR," sebutnya.