"Kami juga ingin mengajak dan menghimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menapaki langkah, agar kita dapat mewujudkan Pilkada damai di negeri ini. Bagi ASN, kami berharap tetap jaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan. Kami optimis, dengan balutan integritas tersebut, dapat menjadi langkah nyata kita dalam menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Usman menyebutkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran netralitas, khususnya di Pemerintahan Kecamatan, Panwas Kecamatan se Bawaslu Kabupaten Bengkalis.

"Kami mengharapkan ASN di tingkat kecamatan untuk betul-betul menjaga netralitas Pilkada serentak tahun ini. Kita tidak menginginkan para ASN menjadi bermasalah karena tidak menjaga netralitasnya. Karena sampai saat ini sudah banyak kasus yang terjadi di Provinsi Riau khususnya. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini ASN  Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Bengkalis dapat menjaga netralitasnya," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis.

Hal senada juga disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Provinsi Riau, Nanang Wartono yang mengharapkan netralitas ASN di Kabupaten Bengkalis dapat dibangun dengan baik dalam mewujudkan Pilkada serentak yang kondusif dan bermarwah.

"Kita minta peran aktif camat maupun ASN lainnya untuk juga memberikan himbauan kepada Kepala Desa dan masyarakat dalam mewujudkan Pilkada tahun 2024 ini tetap kondusif dan terjaga dari pelanggaran. Semoga Pilkada yang kita selenggarakan dapat melahirkan pemimpin daerah yang mampu memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan daerah serta masyarakatnya," pesan Nanang Wartono.

Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Polres Bengkalis, Kejakasaan Negeri, sejumlah camat se Kabupaten Bengkalis, sejumlah Pejabat Tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta tamu undangan lainnya.