Biadab! Pengendara Motor Pelat Merah di Jaktim, Tabrak Bocah lalu Buang Korban
RIAU24.COM -Mimpi buruk seorang bocah di Duren Sawit, Jakarta Timur, dimulai ketika tubuh mungilnya dihantam sepeda motor berpelat merah.
Bukannya mendapat pertolongan, nasibnya semakin tragis saat pelaku yang menabraknya justru menjatuhkannya di tengah jalan dan pergi begitu saja.
Kejadian ini terekam jelas oleh kamera CCTV rumah warga dan tersebar luas di media sosial.
Dalam rekaman yang mencengangkan itu, bocah malang tersebut tampak terjatuh ke aspal setelah ditendang oleh pelaku yang memboncengnya.
Sementara itu, motor dengan pelat merah itu terus melaju, lalu meninggalkan korban yang terguling tanpa daya.
Saatnya untuk Aksi Nyata Atasi Perubahan Iklim Artikel Kompas.id Peristiwa memilukan ini terjadi pada Jumat (17/1/2025) dan kini menjadi perhatian publik.
Pelaku awalnya ingin damai, lalu bertindak kejam Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan bahwa setelah kecelakaan terjadi, pelaku sempat meminta agar insiden ini diselesaikan secara kekeluargaan.
"Pada saat di TKP (pertama), korban disuruh oleh warga agar dibonceng oleh terlapor supaya sama-sama ke rumah untuk dapat diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Nicolas saat dikonfirmasi, Jumat (24/1/2025).
Namun, harapan agar pelaku bertanggung jawab sirna seketika. Dalam perjalanan, niat baik itu berubah menjadi aksi keji.
Bukannya mengantar korban dengan selamat, pelaku justru dengan sengaja menggiringnya ke ujung jok motor.
"Korban digeser-geser oleh terlapor agar duduknya di ujung belakang jok sepeda motor. Sehingga pada saat sudah di ujung jok tersebut, terlapor menendang kaki kiri korban," ucap Nicolas.
Akibatnya, bocah itu terjungkal ke aspal, sedangkan motor berpelat merah itu terus melaju, seolah tak pernah terjadi apa-apa.
Misteri pelat merah yang buram Polisi kini tengah bekerja keras untuk mengidentifikasi pelaku. Namun, pencarian mengalami kendala besar. Nomor polisi kendaraan pelaku tampak buram dalam rekaman CCTV sehingga sulit dilacak.
(***)