Menu

RI Krisis Dokter Spesialis, Menkes Bandingkan Jumlahnya dengan Inggris-India

Devi 30 Jan 2025, 19:31
RI Krisis Dokter Spesialis, Menkes Bandingkan Jumlahnya dengan Inggris-India
RI Krisis Dokter Spesialis, Menkes Bandingkan Jumlahnya dengan Inggris-India

RIAU24.COM - Indonesia 'krisis' dokter spesialis. Hal ini jelas berdampak pada banyak pengobatan pasien. Misalnya, kasus anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB). Setiap tahun tercatat sekitar 50 ribu bayi lahir dengan kondisi PJB, dari total tersebut hanya sekitar 5 ribu bayi yang bisa langsung tertolong dengan tindakan bedah maupun kateterisasi.

Sisanya, bak menunggu keajaiban. Keterbatasan alat di daerah, nihilnya dokter spesialis, menjadi pemicu utamanya. Data terakhir di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai pusat rujukan nasional saja, menunjukkan antrean tindakan pasien PJB pada 2024 mencapai 15 bulan. Penyebabnya tidak jauh berbeda, fasilitas, mahalnya pengobatan, hingga obat-obatan untuk pasien terkadang sulit didapat.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti perbandingan jumlah dokter spesialis dibandingkan negara maju dan negara berkembang. Misalnya dengan Inggris, Inggris dengan total penduduk seperlima jumlah warga Indonesia saja mampu menghasilkan minimal sembilan hingga 10 ribu dokter spesialis per tahun.

Jika mengacu pada kemampuan negara maju tersebut, Indonesia seharusnya mampu meluluskan 40 hingga 50 ribu dokter spesialis setiap tahun.

"Tapi kan sekarang kita cuma mampu 12 ribu setahun," tandas Menkes kepada detikcom Kamis (30/1/2025).

Halaman: 12Lihat Semua