Prabowo Lanjutkan Pembangunan Nusantara dengan Anggaran USD 3 Miliar Hingga 2029
RIAU24.COM - Presiden Prabowo Subianto telah memastikan bahwa pemerintahannya akan melanjutkan pembangunan ibu kota negara baru, Nusantara, di Kalimantan Timur, sebuah proyek yang digagas oleh pendahulunya Joko "Jokowi" Widodo, kata seorang pejabat senior pada hari Senin sore, 3 Februari 2025.
Sementara Jokowi menjadikan Nusantara bagian penting dari warisannya--menghabiskan minggu-minggu terakhir masa jabatannya di istana presiden yang setengah jadi--penggantinya menunjukkan kurang antusiasme terhadap proyek tersebut, dan lebih memprioritaskan program andalannya, yaitu program makanan bergizi gratis untuk anak-anak usia sekolah.
Prabowo belum mengunjungi Nusantara sejak menjabat pada bulan Oktober 2024 lalu.
Pemerintah saat ini telah mengalokasikan Rp 48,8 triliun ($3 miliar) untuk pembangunan Nusantara hingga 2029, dengan fokus pada pembangunan gedung legislatif dan yudikatif, menurut Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pengembangan Tata Ruang.
"Presiden sudah memastikan proyek Nusantara akan terus berlanjut dengan anggaran sebesar Rp48,8 triliun yang dialokasikan mulai 2025 sampai 2029," kata Agus seusai bertemu dengan Prabowo di Istana Negara, Jakarta.
Dengan sudah rampungnya Istana Negara dan Istana Garuda, pemerintah kini fokus membangun gedung DPR dan gedung peradilan, imbuhnya.