RIAU24.COM - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut kebijakan LPG 3 kg terbukti membebani Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan roda pemerintahan.

Apalagi, kebijakan tersebut tidak diuji lebih dulu dikutip dari rmol.id, Jumat 7 Februari 2025.

"Iya pastilah soal LPG (3 kg) karena menimbulkan keriuhan, kegaduhan, kemudian kebijakan yang ditempuh juga belum diuji tingkat validitasnya, tingkat kecanggihannya, ujarnya.

Tambahnya, para pembantu Prabowo harusnya mengedepankan kebijakan yang menyangkut hajat rakyat kecil.

Oleh sebab itu dia meminta agar Prabowo mengevaluasi menteri-menteri yang memilih berjalan sendiri-sendiri.

"Seharusnya setiap kebijakan itu kalau menyangkut hajat hidup orang banyak setidaknya dilakukan pilot project dahulu di beberapa titik kabupaten/kota," ujarnya.

"Bukan langsung begitu saja diterapkan pangkalan jadi TG sentral, itu bikin chaos di masyarakat bawah," sebutnya.