Menu

Google Sejalan Dengan Perintah Donald Trump, Ubah Teluk Meksiko Menjadi 'Teluk Amerika'

Amastya 11 Feb 2025, 21:48
Google telah secara resmi memperbarui nama 'Teluk Meksiko' menjadi 'Teluk Amerika' di AS /Google-AFP)
Google telah secara resmi memperbarui nama 'Teluk Meksiko' menjadi 'Teluk Amerika' di AS /Google-AFP)

RIAU24.COM Google sejalan dengan perintah eksekutif Donald Trump dengan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi 'Teluk Amerika' pada Senin (10 Februari) bagi mereka yang menggunakan aplikasi Maps-nya di Amerika Serikat.

Google mengumumkan perubahan nama

Dalam sebuah posting blog, raksasa teknologi itu menulis telah secara resmi memperbarui nama 'Teluk Meksiko' menjadi 'Teluk Amerika' di AS.

"Orang-orang yang menggunakan Maps di AS akan melihat 'Teluk Amerika', dan orang-orang di Meksiko akan melihat 'Teluk Meksiko'. Semua orang akan melihat kedua nama tersebut," tulis Google.

Sebelumnya pada 27 Januari, Google menyatakan dalam posting X, "Kami memiliki praktik lama untuk menerapkan perubahan nama ketika telah diperbarui di sumber resmi pemerintah."

Google mengatakan bahwa perubahan nama sejalan dengan Sistem Informasi Nama Geografis, sebutan geografis resmi pemerintah AS.

Beberapa pengguna media sosial telah melaporkan melihat kesalahan di peta Google saat melihat teluk. Seorang pengguna dari Kentuckey membagikan video di mana peta menunjukkan nama 'Teluk Amerika' ketika diperkecil. Namun, itu berubah menjadi 'Teluk Meksiko' ketika dia memperbesar.

"Google tidak dapat memutuskan apakah itu Teluk Amerika atau Teluk Meksiko," tulis pengguna di X.

Perintah Trump tentang penggantian nama lokasi memicu kontroversi

Departemen Dalam Negeri pemerintahan Trump mengumumkan pada hari Jumat (24 Januari) bahwa mereka telah secara resmi mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Langkah itu disahkan oleh Presiden Donald Trump.

Mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika bukan satu-satunya perintah eksekutif yang telah ditandatangani Trump.

Trump juga telah menandatangani perintah untuk mengembalikan nama puncak tertinggi di AS, Denali, kembali ke julukan sebelumnya Mt. McKinley.

Pada tahun 2015, presiden Barack Obama secara resmi mengganti nama gunung Alaska menjadi Denali, nama yang digunakan oleh penduduk asli selama berabad-abad.

Penggantian nama puncak oleh Trump telah memicu reaksi dari kelompok-kelompok Pribumi di Alaska sementara mengubah nama teluk telah menimbulkan ketegangan diplomatik dengan Meksiko.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengejek Trump dengan menyarankan untuk menyebut Amerika Serikat ‘Amerika Meksiko,’ menunjuk ke peta yang lebih tua sebelum sepertiga dari negaranya direbut oleh AS pada tahun 1848.

(***)