Masalah Penanganan Sampah Jadi Sorotan Musrenbang Mandau

Sejauh ini, pihak kecamatan untuk instens menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah. Kemudian melakukan gotong royong dengan berbagai unsur.
Diakui Camat Mandau, kesadaran warga untuk membuang sampah rendah, hal ini terlihat dari berbagai sampah yang dibuang sembarangan, kemudian diributkan di media sosial. Namun setelah gotong royong pembersihan sampah, ada oknum masyarakat membuang sampah sembarangan.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Misno, mengatakan masalah sampah harus menjadi perhatian serius. Sejauh ini, banyak keluhan masalah sampah, bahkan anggota DPRD terimbas dipertanyakan kinerja yang dinilai tak peduli.
Lebih lanjut Misno memberikan apresiasi atas inisiatif pemerintah kecamatan Mandau yang melakukan gotong royong melibatkan semua unsur. Diharapkan adanya sinergi seluruh pihak baik dari kabupaten dan kecamatan untuk bersama-sama menangani sampah.
Bupati Bengkalis Kasmarni, menanggapi masalah persoalan sampah, menyampaikan wacana pemindahan kantor DLH, agar maksimal. Terkait petugas kebersihan yang mencapai 400 orang, harus dimaksimalkan. Artinya, jika THL yang tidak mau bekerja sebaiknya diganti saja.
Seperti diketahui, TPA di Rangau yang ada saat ini luasnya 3 hektar, yang terpecah dua sisi (kanan kiri jalan) kondisinya overload. Volume sampah yang dihasilkan dari Kecamatan Mandau per hari sekitar 38 ton hingga 40 ton per hari. Kemudian sampah dari Kecamatan Bathin Solapan 15 ton per hari, sehingga jumlah total yang dihasilkan mencapai 50 ton lebih per hari.