RIAU24.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengikuti rapat persiapan mudik lebaran tahun 2025  secara daring, Senin 10 Maret 2025, di ruang rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan baru-baru ini sudah terjadi bencana alam yaitu berupa banjir dan saat ini terjadi di daerah Pulau Jawa baik Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, untuk itu ia meminta agar kepada Kepala Daerah untuk selalu update terhadap BMKG pada daerahnya masing-masing mengenai perkiraan cuaca.

Selanjutnya Tito berharap kepada BMKG yang mempunyai wewenang mengupdate perkiraan cuaca negara agar bekerja sama dengan Komendigi untuk penyampaian informasi cuaca.

Kemudian pada paparan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Republik Indonesia (RI) Mohammad Syafii menyampaikan beberapa jenis pemantauan yang akan dilakukan untuk persiapan mudik lebaran idul Fitri 2025, yaitu dengan pemantauan menggunakan drone, emergency call 115, pos paduan dan Basarnas siap mendukung Pemerintah Pusat untuk meminimalkan terjadi kecelakaan dan bencana disaat mudik lebaran.

Tito menekankan dengan rapat ini dapat menjadi tekad bagi Kepala Daerah untuk segera lakukan langkah koordinasi baik dengan Forkopimda, BNPB, Basarnas, BMKG, Dishub dan pihak-pihak terkait agar meminimalkan terjadinya kecelakaan atau bencana saat mudik lebaran idul fitri nantinya, Tutup Mendagri Tito Karnavian.

Sementara itu, Pemkab Bengkalis melalui Kabag Ekonomi Samsir mengatakan siap mendukung Pemerintah Pusat dalam persiapan mudik lebaran dan meminimalkan terjadinya kecelakaan dan bencana.

"Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap mendukung Pemerintah Pusat dalam persiapan mudik lebaran tahun 2025 ini,"ucap Samsir.