Menu

Polisi Singapura Tangkap Pria Indonesia yang Pamer Kelamin ke Pramugari

Devi 11 Mar 2025, 09:23
Polisi Singapura Tangkap Pria Indonesia yang Pamer Kelamin ke Pramugari
Polisi Singapura Tangkap Pria Indonesia yang Pamer Kelamin ke Pramugari

RIAU24.COM - Pria Indonesia ditangkap di Singapura pasca memperlihatkan alat kelaminnya kepada pramugari saat berada di pesawat. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (8/3/2025).

Hasil penyelidikan kepolisian Singapura menunjukkan pria yang berusia 23 tahun tersebut semula membuka ritsleting celana dan mengeluarkan alat kelaminnya, yang kemudian ditutup dengan selimut.

Saat pramugari mendekat untuk menyajikan makanan, pria yang tidak disebutkan namanya diduga membuka selimut serta memperlihatkan alat kelamin pada awak kabin. Ia juga nampak segera menyiapkan handphone untuk merekam momen tersebut.

Pramugari kemudian bergegas meninggalkan kursi pria tersebut dan melaporkan masalah kepada atasan.

Begitu pesawat mendarat di Bandara Changi, ia langsung ditangkap oleh polisi bandara dan handphone-nya disita untuk penyelidikan.

Besok Rabu (12/2/2025), pria tersebut akan didakwa dengan tuduhan melakukan kejahatan seksual. Jika terbukti bersalah, ia menghadapi hukuman penjara hingga satu tahun, denda, atau keduanya.

"Polisi akan bersikap tegas terhadap pelaku kejahatan seksual yang melakukan tindakan tidak senonoh yang menimbulkan keresahan, tekanan, dan pelecehan terhadap orang lain, baik di dalam pesawat maupun di tempat umum," kata polisi, dikutip dari CNA.

"Pelaku kejahatan tersebut akan ditindak tegas sesuai hukum."

Termasuk Eksibisionis?

Gangguan eksibisionis adalah kelainan perilaku yang ditandai dengan suka menampilkan alat kelamin kepada orang lain tanpa persetujuan atau keinginan dari orang tersebut.

Dikutip dari Psychology Today, orang-orang tersebut dinyatakan mengalami kelainan bila setidaknya selama enam bulan terakhir memiliki fantasi atau dorongan seksual tidak biasa.

Selain mengekspos alat kelamin pada orang lain tanpa persetujuan demi mendapatkan gairah seksual, mereka juga kerap dihadapi dorongan tak terkendali untuk masturbasi di depan orang lain.

Beberapa pemicunya bisa berkaitan dengan gangguan kepribadian termasuk perilaku antisosial, atau riwayat menjadi korban pelecehan di masa lalu. ***