RIAU24.COM - Anggota Komisi VI DPR dari PAN Nasril Bahar meyakini ada mafia di tubuh Pertamina.

Hal ini buntut isu BBM oplosan dikutip dari inilah.com, Selasa, 11 Maret 2025.

Alhasil, isu yang beredar di tengah masyarakat tersebut membuat nama baik Pertamina hancur.

Dia meyakini isu tersebut diangkat agar Pertamina terkesan zalim pada masyarakat.

"Isu diangkat oplos blending di tengah-tengah masyarakat sehingga membentuk opini masyarakat bahwa Pertamina ini jahat, pertama ini zalim kepada rakyat belum tentu saya berada di pihak Pertamina hari ini," ujarnya.

Tambahnya, Pertamina belum tentu bersalah dalam kasus yang tengah digarap Kejagung tersebut, tapi merupakan perang terhadap mafia yang ada di Pertamina.

"Belum tentu Pertamina yang berbuat itu atas nama institusi korporasi Pertamina. Ini perang mafia yang ada di tubuh orang-orang yang ada di sekitar Pertamina tadi," sebutnya.

Indikasinya, adanya Petral di tubuh Pertamina yang masih beroperasi. 

Sehingga membuat Pertamina selama ini di bawah kendali para mafia migas tersebut.

"Kenapa Petral itu belum bubar dari Pertamina. Sehingga ini dibungkus siluman-siluman bergentayangan, hadirlah Simon Aloysius Mantiri hari ini di Pertamina bergetar," ujarnya.