RIAU24.COM - Setelah melaksanakan Paripurna Laporan Penyampaian LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2024, dilanjutkan dengan paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2024 pada Senin 10 Maret 2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II, M. Arsya Fadillah, didampingi oleh Ketua DPRD, Septian Nugraha, Wakil Ketua III, H. Misno, dan Wakil Bupati Bengkalis, Dr. H. Bagus Santoso.

Sebanyak tujuh fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap penyampaian LKPJ melalui juru bicara masing-masing fraksi.

Fraksi PDI Perjuangan, yang disampaikan oleh juru bicara Horas Sitorus, mendorong Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan BUMD yang dapat menjadi payung hukum bagi usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan taraf jual dan ekonomi masyarakat.

Fraksi Nasdem, melalui juru bicara Rumbin Sitio, menyampaikan apresiasi atas peningkatan kinerja yang sangat baik dan terus meningkat dari tahun ke tahun, yang membuat Kabupaten Bengkalis berhasil meraih Sakip Award. Ia menambahkan bahwa salah satu manfaat dari koordinasi dengan instansi vertikal di daerah adalah terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban umum, pelaksanaan kegiatan pembangunan, serta kesatuan gerak dalam menangani isu-isu aktual di wilayah Kabupaten Bengkalis.

Selain itu, Tantowi Saputra, juru bicara Fraksi Gerindra, mengungkapkan keprihatinan terkait penurunan PAD dan pendapatan secara keseluruhan untuk anggaran 2024. Fraksi Gerindra memberikan masukan agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis lebih kreatif dan berimprovisasi dalam mencari sumber pendapatan alternatif, mengingat ketergantungan pada dana bagi hasil yang fluktuatif setiap tahun.