RIAU24.COM - Terkait ambruknya bangunan Proyek Pembangunan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) yang terletak di tepi Sungai Rokan, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat, 4 Januari 2019 tengah malam lalu.

Atas peristiwa robohnya bangunan SPAM Durolis tersebut, Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau memanggil Direktur PT. Monhas Undesrabat yaitu Monang Hasibuan.

Selain itu Kejati Riau juga memanggil  pihak Balai Sungai Sumatra Tiga sebagai Pihak PPK, Cahyo Santoso Samosir untuk menjelaskan situasi yang terjadi di Rohil.

"Mereka telah mendatangkan tim ahli dari Litbang Kementrian Pekerjaan Umum, untuk mengkaji penyebab runtuhnya bangunan tersebut secara teknis." Ungkap Kasi Penkum Muspidauan, SH.,M.H kepada Riau24.com, Kamis, 10 Januari 2019 siang.

Saat ini lanjut Muspidauan, tim ahli sedang bekerja dilapangan. Tim TP4D masih menunggu hasil dari tim teknis tersebut.

Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan SPAM Durolis yang dibangun di tepi Sungai Rokan yang diperkirakan akan selesai akhir Januari tahun ini.

Namun nyatanya, meleset lantaran bangunan tersebut ambruk. Akibatnya warga Rohil diperkirakan batal menikmati air bersih dalam waktu dekat ini.

Berdasarkan dari informasi yang diperoleh, pembangunan Mega proyek air minum SPAM Durolis yang di pusatkan di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Rokan Hilir yang diperkirakan menghabiskan anggaran puluhan miliar.