Menu

Antisipasi 'Pemilih Hantu", Prabowo Imbau Relawan Kawal TPS

Siswandi 13 Jan 2019, 22:49
Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Relawan Roemah Djoeang. Foto: int
Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Relawan Roemah Djoeang. Foto: int

RIAU24.COM -  JAKARTA- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengingatkan pentingnya menjaga dan mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilpres 2018 mendatang. Hal itu untuk mengantisipasi munculnya kecurangan, khususnya dari 'pemilih hantu' yang bisa merusak pelaksanaan pemungutan suara.

'Pemilih hantu' yang dimaksud adalah pihak yang tidak jelas keberadaannya, namun tiba-tiba sudah mencoblos pada surat suara. Karena itu, ia mengimbau Relawan Roemah Djoeang untuk solid mengawal dan menjaga seluruh proses pencoblosan di TPS.

"Kalau perlu dilihat dulu kotak suara tempat pencoblosan. Harus kosong dulu," ingatnya, saat memberi arahan kepada relawan di Jakarta, Minggu 13 Januari 2019 dilansir cnnindonesia.com.

Dikatakan, TPS merupakan tempat krusial yang harus benar-benar dijaga. Menurut Prabowo, menjaga TPS sama dengan mengantisipasi segala bentuk kecurangan pemilu.

Untuk itu, Prabowo menginstruksikan agar relawan selalu mengkroscek kotak suara sejak awal hingga menunggu hingga proses di TPS selesai.

Bahkan, Prabowo meminta agar para relawan yang merasa kelaparan karena menjaga TPS membawa bekal dari rumah. Jika perlu, para relawan bisa piknik di TPS.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menginstruksikan 1.500 Relawan Roemah Djoeang yang hadir untuk membantu meyakinkan memilih pasangan calon nomor urut 02 ke kerabat dan sanak saudara di desa-desa sebelum 17 April.

Dengan sisa waktu yang tak banyak atau sekira 95 hari, Prabowo berharap relawan dapat bekerja keras demi memenangkan pemilu dan mewujudkan 2019 ganti presiden.

"Teriak-teriak 2019 ganti presiden itu gampang, namun yang menentukan adalah 17 April. Kalau 2019 mau ganti presiden maka kita harus menang pilpres," ingatnya. ***

R24/wan