Menu

Resahkan Warga, Polisi Buru 17 Orang Anggota Geng Motor 'KOK'

TIM BERKAS 36 26 Feb 2019, 17:45
Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Halim saat presrelease tersangka dan barang bukti pengeroyokan Selasa siang. (Riau24/amri)
Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Halim saat presrelease tersangka dan barang bukti pengeroyokan Selasa siang. (Riau24/amri)

RIAU24.COM - Setelah diringkusnya enam orang pelaku pengeroyokan dan menewaskan satu orang bernama Frangki di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, tepatnya di depan jalan Hotel Holiday pada 17 Februari 2019 kemarin.

Enam pelaku yang masih remaja diamankan Petugas Polsek Limapuluh dibackup Aparat Polresta Pekanbaru, enam pelaku yakni BN, MIN, WA, RA, AA, Fs.

Ternyata para pelaku ini berumur kisaran 16-19 tahun, bahkan yang mengejutkan ada yang masih merupakan pelajar aktif di Sekolah di Pekanbaru.

Hasil dari pemeriksaan kepolisian, pelaku ini tergabung dalam kelompok Geng Motor King of The King (KOK). Lebih mengejutkan adalah geng ini diketuai BN remaja yang masih berumur 16 tahun.

"Mereka (KOK) ini sering buat onar, terhitung sudah tujuh orang yang menjadi korban mereka," ujar Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrimnya Iptu Abdul Halim.

Meski terbilang baru dibentuk lanjut Halim, geng ini sejak 2018 lalu sudah sangat meresahkan masyarakat Pekanbaru.

Usut punya usut, geng motor KOK ini ternyata sudah sering bikin onar. Bahkan sudah tujuh orang jadi korban, dan menderita luka tikaman. 

"Aksi kejahatannya ada lima TKP. Di daerah Sukajadi satu orang luka karena ditikam, di Jalan Kapling ada tiga orang ditikam dan di wilayah Tenayan Raya tiga korban ditikam," tambah Halim.

Motif aksi anak geng motor KOK ini disampaikannya adalah balas dendam, "Motifnya sama, yakni balas dendam," sebutnya singkat.

Usai meringkus enam orang tersebut, kini polisi memburu 17 orang lainnya yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.