RIAU24.COM - Gubernur Riau Syamsuar beberapa waktu lalu sempat kaget mendengar jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang mencapai 2000 orang lebih. Diapun sempat meminta data tersebut ditinjau ulang.

Ketika dikonfirmasi ulang mengenai berapa angka pasti penderita ISPA, Syamsuar hingga saat ini masih belum menerima langsung laporan dari Dumai. Dan dia pun menunggu hal tersebut dilaporkan kepadanya.

"Kami belum dapat laporan dari Dumai, jadi kita masih nunggulah laporannya," kata Syamsuar kepada Riau24.com, Rabu, 6 Maret 2019.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau menyebutkan bahwa masyarakat yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai 2.448 kasus.

Dari kasus tersebut, terbanyak berasal dari Kota Dumai, yakni sebanyak 2.199 kasus, Bengkalis 247 kasus dan Rokan Hilir (Rohil) 48 kasus.

Terkait dengan data yang dikeluarkan oleh Diskes Riau itu, Gubernur Riau Syamsuar mengaku kaget mendengar masyarakat yang terkena ISPA mencapai ribuan orang.

zxc2

"Ini tolong di cek kembali, ISPA ini bukan hanya karena asap saja, sementara dilokasi ada perbedaan data soal ISPA, saya minta cek lagi," kata dia usai menghadiri rapat karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu, 27 Februari 2019.

Maka dari itu, saat ini dia tidak bisa menerima angka tersebut meminta untuk kembali memastikan angka tersebut.