RIAU24.COM -  CHINA - Usai mendapat kabar jatuhnya pesawat Boeing 737 Max, Ethiopian Airlines, pemerintah China langsung mengumumkan pelarangan maskapai di negaranya untuk terbang khusus pada pesawat Boeing 737 Max pada Minggu (10/3/2019).

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) mengeluarkan larangan penggunaan Boeing 737 Max untuk seluruh maskapai di negara itu. Dilaporkan ada sekitar 60 Boeing 737 Max yang digunakan maskapai China saat ini. Dilansir dari kantor berita bisnis China, Caijing yang dikutip dari Reuters pada Senin (11/3).

Terkait pengumuman itu, belum ada komentar CAAC dan Boeing. Namun dari laporan Caijing bahwa penerbangan maskapai China sementara ini akan menggunakan 737-800.

Di China, menurut data situs pelacak penerbangan FlightRadar24 tidak ada maskapai yang gunakan Boeing 737 Max 8 pada jadwal Senin ini. Catatan FlightRadar24 adalah penerbangan 15 jet Boeing 737 Max 8 terakhir di China mendarat pada Minggu malam. Belum ada jadwal penerbangan lainnya menggunakan pesawat ini.

Pesawat Ethiopian Airlines ET302 jatuh di Kota Bishoftu, Ethiopia, enam menit setelah lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa. Seluruh 149 penumpang dan delapan awak kabin tewas dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (10/3) kemarin.(***)

R24/phi/nof