Menu

Preview Liga Champions: Jamu Porto, Liverpool Butuh Kemenangan Besar

Siswandi 9 Apr 2019, 11:09
Liverpool butuh kemenangan besar saat jamu Porto, dini hari nanti. Foto: int
Liverpool butuh kemenangan besar saat jamu Porto, dini hari nanti. Foto: int

RIAU24.COM -  Liverpool akan menjamu FC Porto, dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions musim 2019. Sesuai jadwal, laga akan digelar di Anfield Stadium, Rabu 10 April 2019 dini hari nanti, pukul 02.00 WIB.

Dengan tampil sebagai tuan rumah, banyak keuntungan yang didapat Liverpool. Meski demikian, The Reds sebaiknya jangan terlalu percaya diri. Selain itu, kemenangan yang diraih nanti, haruslah benar-benar maksimal, sehingga bisa memperkecil kemungkinan terpeleset pada leg kedua nanti.

Untuk diketahui, sepanjang tahun ini, Liverpool punya rekor yang bagus saat tampil di kandang. Sebagai gambarannya, sepanjang musim ini, Liverpool hanya sekali kalah saat tampil di Anfield. Hal itu terjadi saat The Reds menjamu Chelsea pada Piala Liga.

Ketika itu, tim tamu unggul dengan skor 2-1. Namun harus diingat, ketika itu Liverpool tidak tampil dengan format terbaiknya. Hanya striker M Salah dan Roberto Firmino yang diturukan, itu pun hanya beberapa menit saja.
 

Di luar laga itu, Liverpool tampil perkasa di Anfield dengan 17 kali kemenangan dan tiga hasil imbang.

Dilansir cnnindonesia, Selasa 9 April 2019, keuntungan inilah yang harus dimanfaatkan The Reds dengan sebaik mungkin. Sehingga, The Reds tak bisa mematok tergaet sekedar mencari kemenangan.

Hal itu disebabkan Liverpool punya rekor kurang apik, saat mengikuti laga tandang. Salah satu buktinya, Liverpool selalu kalah di tiga laga tandang saat babak penyisihan Liga Champions musim ini.

Selain itu, Porto juga dikenal sangat garang saat bertindak sebagai tuan rumah. Karena itu, kemenangan maksimal harus bisa diraih The Reds dini hari nanti. Sehingga saat laga tandang ke kandang Porto nanti, Liverpool tidak harus berangkat dengan beban berat.

Selain itu, Liverpool juga lebih diuntungkan, setelah striker andalannya, Mohammed Salah, bisa dikatakan sudah terlepas dari 'kutukan' panceklik gol.

Saat laga melawan Southampton pada pekan lalu, Salah telah mulai memberi kontribusi gol bagi The Reds. Gol itu dirayakannya dengan sangat emosional. Hal itu sekaligus menandakan bahwa ia memang berada dalam posisi tertekan, setelah melewati delapan laga tanpa gol untuk The Reds.

Laga ini akan kembali jadi ujian bagi pemain macam Alisson Becker, Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Andy Robertson dan trio Salah-Mane-Firmino yang perannya sulit digantikan di tim Liverpool.

Namun Liverpool punya lapisan gelandang yang tebal. Nah sektor inilah yang bisa jadi kartu as Klopp di dua laga beruntun. Bakal ada rotasi yang mungkin dilakukan Klopp di lini tengah.

Cara Liverpool untuk mengatasi tekanan, adalah dengan dengan menang besar lawan Porto. Sehingga Jordan Henderson dan kawan-kawan bisa lebih laga saat akan berhadapan dengan Chelsea, dalam laga lanjutan Liga Inggris yang akan digelar pekan ini juga.

Untuk diketahui, laga melawan Chelsea tentu saja sangat penting. Sebab, kemenangan juga akan sangat berpengaruh bagi The Reds, untuk menggapai impian menjadi jawara Liga Inggris, setelah bertahun-tahun tak merasakannya. ***