Menu

Terungkap, Modus Operandi Simpan Narkoba Di Tapak Sepatu Kerap Lolos

Khairul Amri 3 May 2019, 22:10
Kanit Satnarkoba Polresta Iptu Noki Loviko saat press release tersangka dan barang bukti.
Kanit Satnarkoba Polresta Iptu Noki Loviko saat press release tersangka dan barang bukti.

RIAU24.COM - Terungkap dua pria yang diamankan Satresnarkoba Polresta saat Check in di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, diduga sudah berulang kali menyusupkan sabu melalui jalur udara.

Hal itu disampaikan Kanit Opsnal Satnarkoba Polresta Pekanbaru Iptu Noki Loviko menyebutkan, dari keterangan AS mengaku sudah tiga kali melakukan modus operandi serupa.

"Untuk AS, itu sudah tiga kali, sedangkan satu kurir lainnya berinisial RA satu kali," terang Noki, Jumat, 3/5/2019 siang.

Kedua tersangka ini pun mendapatkan upah dalam setiap kirimannya Rp5 juta,"Masing-masing Rp5 juta, jadi total Rp10 juta untuk mereka berdua," katanya.

Rencananya, Sabu ini akan dibawa dari Pekanbaru menuju ke Makassar, dengan transit (Penerbangan) ke Surabaya. Di Pekanbaru, keduanya menginap di hotel dan sudah dua hari menetap.

Seperti diketahui, AS dan RA ditangkap oleh Satnarkoba Polresta Pekanbaru, yang awalnya mendapat informasi bahwa ada kurir yang bakal membawa Narkoba dalam jumlah besar, melalui transportasi udara.

Kedua kurir itu dibekuk tanpa perlawanan pada Rabu lusa kemarin, di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Ketika itu mereka hendak terbang.

Saat digeledah, ditemukan paket Sabu yang disimpan di dalam sepatu yang dikenakan AS dan RA. Keduanya pun tak berkutik dan langsung digelandang ke Makopolresta Pekanbaru untuk dimintai keterangannya.

Tak main-main, sekitar satu kilogram Sabu berhasil diamankan pihak berwajib dari mereka berdua. AS dan RA pun terancam hukuman berat.