RIAU24.COM - Jumat 17 Mei 2019, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menuliskan cuitan terbaru di akun media sosial (Medsos). Di akun twitternya, Andi Arief menyarankan untuk belajar kontestasi politik dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Marah dan umpatlah calonmu yang menjadi sumber kakalahan ini. Itulah cara move on. Selama salah alamat umpatan mu -pada SBY dan AHY- maka hidupmu semakin sempit di dalam ruang yang sudah sempit," cuit @AndiArief__.

"Belajarlah pada SBY dan AHY- serta Demokrat. Tidak jumawa saat SBY menang dua pilpres, tidak patah saat AHY kalah di Pilgub DKI," cuit @AndiArief__, Jumat 17 Mei 2019.

Langsung saja para netizen atau warganet ramai-ramai memberikan tanggapannya. Banyak juga netizen yang menjawab cuitan Andi Arief dengan sindiran. 

@abdullah_yanto: "Lah? Sharusnya jg jgn patah & salahkan pihak lain jg saat suara partai PD turun?"

@ArjunaMorgan: "AHY saat Pilkada DKI terjungkal pada putaran pertama. lah hebatnya dimana?" 

@Rahadie6: "Partai yg makin ambles kok di contoh. Partai yg hanya bertumpu pada vigur. Tp vigur nya kurang jelas.padahal pemilih pingin yg jelas."

@MalikDjamaludin:"Justru Demokrat harus belajar banyak kpd PKS yg mampu memegang komitmen baik saat kalah maupun saat menang. Kehormatan dan kehinaan itu bisa dilihat dari teguh atau tidaknya pada komitmen."

@PBogang: "Belajarlah pada sesama teman" mantan aktivis, hidup merdeka dg idealisme bukan pengekor budak istana. Harga diri luhur menjaga kata yg pernah diteriakkan, emas selamanya emas. Ternyata anda sepuhan."